“Dengan ALCo, kita bisa secara aktif mendapatkan data penerimaan yang berasal dari Ditjen Perbendaharaan, mereka punya database baik dari Pajak, Bea Cukai, dan PNBP,” ujar Tri.
Selain itu, jelas Tri, pada ALCo regional, selain menyampaikan kondisi ekonomi regional, Bea Cukai juga dapat menyampaikan tindakan yang telah dilakukan, apa yang akan direncanakan maupun tantangan yang dihadapi.
Kemudian masih terkait sinergi unit eselon I Kementerian Keuangan, Tri turut melakukan monitoring dan evaluasi joint program tahun 2021 di Aula Kanwil Ditjen Pajak Jawa Timur I Surabaya, pada Rabu (27/10).
Kegiatan ini meliputi joint analysis, joint audit, joint investigation, joint intelligent, joint collection, joint process business dan teknologi informasi dan secondment yang dilakukan oleh tujuh Kepala Kantor Wilayah di lingkungan Kementerian Keuangan Jawa Timur.
Discussion about this post