Kini, Air Terjun Yosemite Kembali Mengalir

JagatBisnis.com – Air terjun tertinggi di Amerika Utara mengalir lagi di Taman Nasional Yosemite California. Air terjun itu mengalir lagi, setelah dilanda badai hujan, beberapa hari lalu. Karena sebelumnya, air terjun itu dilanda kekeringan dan airnya tidak mengalir selama beberapa bulan.

Pihak Taman Nasional Yosemite mengatakan, badai cukup besar terjadi di Lembah Yosemite selama 36 jam. Sehingga debit air di sungai dan anak sungai meningkat. Karena pihaknya memiliki pengukuran langsung, tetapi sensor menunjukkan beberapa salju turun di ketinggian yang lebih tinggi.

“Badai membawa curah hujan yang sangat dibutuhkan daerah yang dilanda kekeringan. Namun, saat musim gugur cenderung membawa cuaca yang lebih dingin dan lebih basah,”
kata pihak Taman Nasional Yosemite yang dikutip dari instagramnya, Senin (1/11/2021).

Baca Juga :   Dinosaurus Kaki Gunung Lawu yang Viral Ternyata Buatan Lokal

Sementara itu, ahli meteorologi dari National Weather Service, Brian Ochs menjelaskan, curah hujan yang tinggi akibat dari dua badai yang bertemu. Hal itu merupakan peristiwa langka. Jadi, air yang baru mengalir deras setidaknya disebabkan oleh tanah yang terlalu lama mengering.

Baca Juga :   Candi Borobudur Ditutup hingga 17 Mei

“Tanah yang kering mungkin kurang menyerap air. Karena pada bulan Agustus, air terjun biasanya mengering. Masa deras di air terjun yang indah itu biasanya terjadi pada bulan Mei setelah sebagian besar salju di taman nasional mencair,” ungkap Ochs.

Juru bicara Biro Pariwisata Kabupaten Yosemite Mariposa, Tony McDaniel, mengaku sangat menyambut hujan. Masyarakat juga sangat senang melihat begitu banyak air mengalir, tidak hanya di Air Terjun Yosemite, tetapi juga sungai dan aliran sungai di wilayahnya. Itu menjadi pemandangan yang sangat indah untuk dilihat.

Baca Juga :   Kunjungan Wisman ke Indonesia Meroket 5 Kali Lipat

“Sepanjang tahun ini California mengalami salah satu musim panas yang terpanas hingga menyebabkan kebakaran hutan dan kekeringan. Kekurangan air mengakibatkan kondisi yang sangat buruk, sehingga penduduk satu kota di pesisir California meminta kepada wisatawan untuk berhemat air. Salah satunya menutup fasilitas toilet umum di lobi hotel. Makanya, hujan sangat dinanti,” tutup Tony. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO