Jokowi Sebut Pentingnya Negara ASEAN Akrab dengan India

Presiden Joko Widodo.

JagatBisnis.com – Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya membangun kerja sama antara ASEAN dengan India. India kini sebagai negara dengan kekuatan ekonomi bisa terbilang besar, punya peranan penting terutama dalam penanganan Pandemi COVID-19.

Jokowi mengatakan, India memiliki kapasitas yang besar pada sektor kesehatan utamanya dalam bidang farmasi.

“Tidak saja dalam mengatasi pandemi COVID-19, namun juga untuk mempersiapkan diri kita menghadapi pandemi-pandemi yang akan datang,” ujar Presiden saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN-India secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Baca Juga :   Ini Penjelasan Istana soal Kerumunan Warga Sambut Jokowi di Pasar Porsea

India, lanjut Jokowi, juga merupakan produsen vaksin terbesar di dunia dan produk farmasi tersebar ketiga di dunia. Hal tersebut pun dianggap menjadi modal besar untuk memperkuat kerja sama industri farmasi antara ASEAN dengan negara Bollywood tersebut.

Sejumlah rencana yang dapat dilakukan antara lain diversifikasi lokasi produksi kebutuhan medis, peningkatan produksi obat dan vaksin, kerja sama riset dan pengembangan vaksin dengan teknologi terkini, serta membangun jaringan.

Baca Juga :   Menlu Retno Sebut Lawatan Jokowi ke Asia Timur Penting untuk G20

“Di tingkat global, dukungan TRIPS Waiver di WTO harus dilakukan. Ini penting memfasilitasi akses teknologi terkini obat-obatan maupun vaksin,” kata Jokowi.

Menurut kepala negara, kerja sama keanggotaan ASEAN dalam bidang sumber daya manusia (SDM) kesehatan juga dirasa perlu dilakukan. Terlebih hingga Juli 2021, India tercatat memiliki perguruan tinggi dengan jurusan kedokteran yang cukup banyak.

“Dengan pengalaman dan keunggulan SDM yang dimiliki, India dapat mendukung peningkatan kapasitas SDM negara ASEAN di bidang kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga :   Jokowi Teken PP Pembayaran THR dan Gaji ke-13

Jokowi juga berbicara mengenai program 1.000 PhD yang dicanangkan oleh India dapat diprioritaskan pada bidang bioscience dan biotechnology. Selain itu, Jokowi meminta program magang dan penelitian di perusahaan bidang kesehatan di India dapat terbuka lebar.

“Fasilitasi magang dan penelitian pada perusahaan bidang kesehatan di India agar dibuka seluas-luasnya bagi negara ASEAN,” kata Jokowi.(pia)

MIXADVERT JASAPRO