JagatBisnis.com – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mempunyai satu permintaan kepada pemainnya usai dikalahkan Australia.
Timnas Indonesia U-23 tumbang 2-3 dari Australia dalam laga pertama kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, Selasa 26 Oktober 2021.
Trigol Australia dicetak oleh Mark Tokich (52′), Patrick Wood (60′), dan Jakob Italiano pada menit ke-76.
Sedangkan dua gol Garuda Muda dicetak oleh Witan Sulaeman di menit ke-67′ dan Taufik Hidayat pada menit ke-83.
Selanjutnya, Indonesia U-23 kembali melawan Australia pada 29 Oktober mendatang. Untuk laga kedua, Shin Tae-yong menitipkan satu pesan khusus kepada pemainnya. Dia meminta Asnawi Mangkualam cs agar lebih percaya diri.
“Memang karena kalah dengan skor 2-3 jadi saya tidak begitu senang. Saya ingin meminta tolong kepada para pemain agar lebih percaya diri untuk pertandingan berikutnya,” kata Shin Tae-yong usai pertandingan.
Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong juga memuji semangat juang para pemainnya yang pantang menyerah meski digempur habis-habisan Australia.
“Saya puji para pemain yang tidak mau menyerah sampai akhir walaupun kemasukkan gol lebih dulu,” ucapnya.
Pantang Menyerah
Timnas U-23 sejatinya mampu membendung dominasi Australia di babak pertama. Namun, gawang Ernando Ari akhirnya bobol juga pada menit ke-52.
Mark Tokich membobol gawang Tim Garuda dengan sundulan menyambut umpan free kick di tiang jauh. Enam menit berselang, Australia menggandakan keunggulan mereka.
Giliran Patrick Wood yang menceploskan si kulit bundar ke gawang Indonesia. Meski tertinggal 0-2 tidak membuat Indonesia patah arang.
Buktinya menit 66, mereka bisa memperkecil ketinggalan lewat tendangan Witan Sulaiman dari depan kotak penalti. Namun, Australia kembali menjauh.
Jakob Italiano membuat Australia unggul 3-1 usai membobol gawang Indonesia dengan sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-76.
Tapi itu juga belum membuat Indonesia menyerah.Taufik Hidayat yang baru masuk, mengoyak jala Australia dengan tendangan kencang di mulut gawang pada menit 84, membuat skor menjadi 2-3 dan bertahan hingga akhir laga. (pia)
