Perangko Pertama di Dunia Dilelang hingga Rp117 Miliar

JagatBisnis.com –  Sampel perangko le tama di dunia, Penny Black, bakal dilelang dengan perkiraan harga hingga USD8,25 juta atau sekitar Rp117 miliar. Perangko yang berasal dari 1840 itu akan dipresentasikan dalam penjualan bertajuk Treasures pada 7 Desember mendatang.

Kepala Sotheby’s Treasures Sale, Henry House menjelaskan, perangko berperekat, yang menampilkan potret Ratu Victoria itu dilampirkan pada dokumen tertanggal 10 April 1840, dari arsip layanan pos Inggris Robert Wallace, seorang politikus Skotlandia. Perangko Penny Black digunakan secara resmi mulai 6 Mei 1840.

“Ini adalah perangko pertama, pendahulu dari semua prangko, dan jelas merupakan bagian terpenting dari sejarah filateli yang pernah ada,” kata Henry dalam sebuah pernyataan, Rabu (27/10/2021).

Dia mengatakan, meskipun ada banyak perangko yang sangat penting dalam koleksi baik publik maupun pribadi di seluruh dunia. Ini adalah perangko yang memulai sistem perangko seperti yang masyarakat ketahui.

“Perangko tersebut adalah salah satu dari tiga Penny Blacks yang diyakini bertahan dari lembar pertama perangko yang dicetak. Dua lainnya adalah bagian dari koleksi di British Postal Museum,” terangnya.

Sementara itu, Alan Holyoake, pemilik perangko sekaligus pengusaha dan filatelis mengungkapkan, fakta Wallace Bahkan menandatangani, memberi tanggal, dan mengeluarkan catatannya untuk memberikan dukungan pada fakta tersebut. Ini adalah contoh pertama dari perangko, yang tentu saja digunakan setiap negara sekarang.

“Apalagi, saya memiliki dokumen Wallace sekitar 10 tahun yang lalu. Bahkan, saya sudah melakukan proyek penelitian selama tiga tahun untuk menentukan keasliannya dan prangko tersebut. Sehingga perangko itumemiliki sertifikat dari The Royal Philatelic Society dan The British Philatelic Association,” tutup Alan. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO