Awal 2022, Anak Indonesia Usia 5-11 Tahun Divaksin Covid-19

JagatBisnis.com – Pemerintah menargetkan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 5-11 tahun akan digelar awal tahun 2022. Hal itu akan dilakukan, jika uji klinisnya sudah tuntas. Ada 3 merk vaksin Covid-19 yang melakukan uji klinik terhadap anak. Yakni, vaksin produksi Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.

“Kami dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menunggu hal uji klinik fase ketiga vaksin tersebut. Rencananya, kalau hasil uji klinik sudah keluar kita bisa mulai digunakan di awal tahun depan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi yang dikutip dari kanal YouTube Perekonomian RI, Rabu (27/10/2021).

Budi menjelaskan, pemerintah terus mengkaji skema pemberian vaksin Covid-19 pada anak-anak. Apabila pemberian izin penggunaan darurat (EUA) sudah dikeluarkan BPOM, pelaksanaan vaksinasi pada anak usia 5-11 tahun akan langsung dimulai.

Baca Juga :   Vaksinasi Digelar untuk 404 Anak dan Pelajar di Flores Timur

“Saat ini kami bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan EUA bisa mengeluarkan izin sesegera mungkin, sesudah di negara asalnya ketiga vaksin tersebut bisa digunakan untuk anak-anak usia 5-11 tahun,” ujarnya.

Baca Juga :   Selasa, Vaksinasi Corona untuk Anak di Kalbar Dimulai

Menurutnya,Pfizer dan BioNTech sudah mengajukan EUA vaksin Covid-19 untuk anak berusia 5-11 tahun kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada awal Agustus 2021 lalu. Produsen vaksin Sinovac juga telah uji klinis fase satu dan dua pada anak usia 3-17 tahun.

Baca Juga :   Ganjar Minta Sekolah di Jateng Percepat Vaksinasi Anak

“Uji klinis sudah memberikan respons imun cukup baik dan aman. Reaksi demam pada usia 3-5 tahun dan anak usia 6-11 tahun masing-masing 8,77 persen dan 3,70 persen.
Pada awal tahun lalu, Sinopharm juga mengklaim vaksin buatan mereka aman untuk anak-anak dan remaja. Menurut hasil uji klinis terbaru, vaksin Sinopharm diklaim aman untuk disuntikkan pada anak berusia 3-17 tahun,” pungkas Budi. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO