Tanggapi Ancaman Perang Terbuka AS, China Ogah Mundur di Taiwan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin

JagatBisnis.com  – China menegaskan sikapnya akan terus mengagresi Taiwan untuk masuk ke wilayahnya secara utuh. China meminta ‘musuh bebuyutannya’ Amerika Serikat untuk tidak ikut campur dalam persoalan Taiwan.

“China tidak memiliki ruang untuk kompromi pada masalah yang melibatkan kepentingan utamanya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Jumat (22/10/2021) lalu.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden dalam acara CNN Town Hall di Baltimore mengatakan, ia siap perang terbuka dengan China dalam membela Taiwan.

Baca Juga :   AS Bakal Ikut Perangi Penangkapan Ikan Ilegal di Pasifik

“Saya tidak ingin perang dingin dengan China. Saya hanya ingin China memahami bahwa kami tidak akan mundur,” kata Biden, Kamis (21/10/2021).

Washington telah lama membantu pertahanan Taiwan, namun selama ini tidak dilakukan secara terbuka.

Baca Juga :   Selain Rusia, China juga Siap Bantu Kazakhstan

China beberapa waktu terakhir terus mengirim pesawat militer ke wilayah sekitar Taiwan. Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengklaim bahwa Beijing mungkin mempertimbangkan untuk melakukan invasi skala penuh ke pulau itu pada tahun 2025.

Sebagai informasi, China mengklaim Taiwan adalah wilayahnya. China mengangap Taiwan adalah Provinsi ‘pembangkang’ yang memisahkan diri. Taiwan berdiri ketika partai nasionalis oposisi mundur pada tahun 1949 pada masa perang saudara. Di sana partai tersebut mendirikan pemerintahan independen.

Baca Juga :   Amerika Serikat, Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia

Taiwan mengapresiasi dukungan dari Amerika. Meski berasal dari satu rumpun, Taiwan enggan bergabung dengan pemerintahan tunggal China

“Pemerintah AS telah menunjukkan, melalui tindakan nyata, dukungan kuat mereka untuk Taiwan,” kata juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Xavier Chang, dalam sebuah pernyataan. (pia)

MIXADVERT JASAPRO