PNM Gelar Pembukaan Pelatihan Capacity Building

JagatBisnis.com – Sosialisasi, pelatihan dan pendampingan usaha terus dilakukan untuk menciptakan peningkatan kapasitas usaha agar terus berkembang dan tumbuh.

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar pembukaan pelatihan capacity building kepada penerima redistribusi tanah dari Kementerian ATR/BPN RI yang berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi & UKM serta PT Great Giant Pineapple (PT GGP) di Koperasi Tora Wajasakti, Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat (20/10).

Kegiatan pelatihan capacity building ini bertujuan untuk memberikan skill dan penambahan pendapatan melalui program creating shared value kepada penerima redistribusi tanah sehingga mampu mengelola tanah hasil redistribusi dengan baik dan diharapkan peserta memiliki jiwa entrepreneur sehingga mampu meningkatkan perekonomian.

Pembukaan Pelatihan ini dihadiri oleh Bapak Parman Nataatmadja selaku Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN dan sekaligus Komisaris PT PNM, Bapak Andi Tenrisau selaku Dirjen Penataan Agraria ATR/BPN, Bapak Sudaryanto selaku Direktur Landreform ATR/BPN, Bapak Andry Novijandri selaku Direktur Pemberdayaan ATR/BPN, Bapak Amir Sofwan selaku Kabid Penataan & Pemberdayaan Kanwil BPN Provinsi Jabar, Bapak Wijanarko selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi, Bapak Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Bapak Ahmad Riyadi selaku Asisten Daerah, Ibu Devi Rimayanti selaku Sekretaris Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi UKM, Bapak Brigjen Pramudya selaku pembina kegiatan capacity building ini dan Diandra dari PT GGP.

Baca Juga :   Sinergi HOME SMF dengan PNM Dukung Kemajuan UMKM Indonesia

Dalam sambutan pembukaan capacity building tersebut, Parman menuturkan bahwa kegiatan ini dilakukan selama 4 (Empat) hari kedepan dengan materi kewirausahaan dan teknis budidaya tani pisang Cavendish.

“Kami akan membangun terlebih dahulu demostation plot (Demplot) pisang Cavendish yang dibantu oleh GGP dengan tujuan untuk menambah penghasilan dengan pola creating shared value dari PT GGP. Selain itu khusus untuk Ibu–ibu disini didampingi oleh PNM untuk permodalan dan pendampingan usaha. Sehingga bersama sama bapak dan ibu dapat menuju keluarga yang sejahtera,”ujarnya.

Baca Juga :   Berdayakan Ekonomi Korban Laka, Jasa Raharja Gandeng PNM

Pada kesempatan yang sama, Andi Tenrisau menuturkan bahwa program ini merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar 1945 bahwa tanah harus digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

“Kita memiliki kegiatan yang bernama redistribusi tanah. Redistribusi tanah yaitu memberikan tanah kepada masyarakat kemudian kita atur penggunaan tanahnya dan dilakukan pemberdayaannya. Pemberdayaan ini dimaksudkan untuk memberikan akses permodalan, mendampingi teknis pelaksanaan di lapangan dan bantuan lainnya kepada masyarakat. Adanya kolaborasi antar Kementerian/Lembaga ini juga sangat baik untuk membantu kita mewujudkan niat baik pemerintah guna memakmurkan rakyat,”terangnya.

Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa reforma agraria bukan sekedar panggilan tugas tapi juga kerja mulia karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kegiatan ini betul-betul berdampak dalam aspek kehidupan kita sehingga kami melakukan kolaborasi karena semua harus terlibat”, tuturnya.

Baca Juga :   PNM Raih Penghargaan Merdeka Award 2022

Selain itu, Sunar selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM menyampaikan bahwa PNM sudah melakukan pemberdayaan kepada ibu – ibu di kecamatan Warungkiara yang merupakan penerima manfaat dari program redistribusi tanah berupa sosialisasi program PNM mekaar dilakukan kepada 239 orang dan saat ini yang sudah menjadi nasabah PNM mekaar sebanyak 88 orang.

“Harapannya dengan adanya pemberdayaan ini baik dari segi permodalan dan pendampingan usaha bisa meningkatkan kesejahteraan bapak dan ibu menuju perekonomian yang berkeadilan sebagai masyarakat indonesia serta mampu menumbuhkan jiwa entrepreuner kepada ibu-ibu nasabah PNM mekaar,”pungkasnya.

Ahmad Riyadi menuturkan bahwa kami sebagai pemerintah daerah bersedia dan siap untuk mensupport program ini yang berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan untuk mencapai tujuan yang baik bagi masyarakat kami yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Warung Kiara ini.(boy)

MIXADVERT JASAPRO