Usai 35 Tahun, Kepadatan Tulang Berkurang 0,5 Persen per Tahun

JagatBisnis.com – Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional 2021 pada 20 Oktober, masyarakat diimbau untuk memperhatikan masalah tulang, terutama soal penyakit osteoporosis.

Menurut data dari Infodatin Osteporosis 2020, menyebutkan setelah usia 35 tahun, kepadatan tulang akan berkurang 0.3 persen hingga 0,5 persen per tahun.

Data tersebut menyebutkan bahwa dua dari lima orang Indonesia memiliki risiko terkena osteoporosis.

Risiko tersebut bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang dicapai di masa muda.

Baca Juga :   Waspada, Kebiasaan Ini Bikin Darah Tinggi Naik

Di usia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat dan massa tulang meningkat. Setelah awal usia 20-an, proses ini melambat, dan kebanyakan orang mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun.

“Maka dari itu, pemenuhan nutrisi dan gerak aktif akan lebih efektif jika dilakukan sejak masih muda untuk pertumbuhan tulang optimal, sehingga memiliki kondisi fisik yang sehat dan tetap merasa muda meski sudah usia lanjut,” kata dr. Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR, Ketua Umum Perosi (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia), saat temu media virtual dengan tema Perjalanan Menuju Tulang Sehat Dimulai Sekarang, Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga :   Ini Cara Pencegahan Mata Kering dan Iritasi Akibat Bermain Gadget

Pada usia lanjut, pemenuhan nutrisi untuk tulang tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang agar tidak terus menurun.

Masih menurutnya, setidaknya, masyarakat bisa melakukan aktivitas fisik secara intensif dari yang sedang hingga berat dengan durasi yang terukur.

“Rutin latihan fisik dengan intensitas sedang sampai berat selama 30 – 60 menit dalam 3 – 5 kali dalam seminggu, untuk mengurangi risiko osteoporosis terutama di bagian yang paling mudah keropos yaitu pergelangan tangan, pangkal paha, dan yang di tulang belakang bagian bawah,” tambahnya.

Baca Juga :   19,47 Juta Orang Indonesia Berjuang Lawan Diabetes

Dia mengungkapkan, selain olahraga, Osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi kalsium yang cukup yaitu 1.000 mg per hari (1.200 mg/hari untuk lansia), Vitamin D 600 IU, protein, kalium, kolagen dan mineral.(pia)

MIXADVERT JASAPRO