Covid-19 di Rusia Meningkat, Pekerja Diliburkan

JagatBisnis.com – Pemerintah Rusia mengeluarkan dekrit untuk libur kerja massal selama sepekan, mulai 30 Oktober hingga 7 November 2021. Karena kasus Covid-19 di negara itu sedang meningkat tinggi. Total kasus akibat tsunami Covid-19 ini bisa melewati 30 ribu kasus sehari. Kasus Covid-19 di Rusia, kini telah menjadi tsunami karena rekor kasus yang tinggi.

Baca Juga :   Ribuan Anak Israel Alami Gejala Long COVID-19

“Meski diliburkan selama sepekan, para pekerja tetap mendapat upah. Kebijakan hari tanpa kerja ini ditetapkan untuk mencegah penyebaran lebih jauh dari infeksi Virus Covid-19, baru,” kata Presiden Vladimir Putin dekret tersebut seperti dikutip Tass, Kamis (21/10/2021).

Menurut Putin, kepala daerah juga mendapat wewenang untuk menerapkan hari libur itu sebelum 30 Oktober atau memperpanjang setelah 7 November dengan mempertimbangkan situasi kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah
Rusia juga akan menyesuaikan pola kerja bagi para pegawai institusi negara, termasuk dalam bidang kesehatan.

Baca Juga :   Vietnam Desak Agar WHO Percepat Pengiriman Vaksin COVAX

“Bantuan finansial turut diberikan kepada bisnis-bisnis kecil dan menengah dan organisasi-organisasi nirlaba yang berfokus kepada masalah sosial. Mereka disebut paling terdampak dengan Covid-19 dan liburan nasional ini,” ungkapnya.

Baca Juga :   Saudi Perpanjang Penutupan Penerbangan Internasional hingga 17 Mei

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Rusia, Moskow mencatat total kasus tertinggi, yakni satu juta kasus, kemudian diikuti St. Petersburg dengan 408 ribu kasus. Saat ini, Rusia mengandalkan vaksin Sputnik V. Akan tetapi, vaksin itu belum disetujui oleh WHO. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO