Aturan Jaga Jarak di Masjidil Haram Arab Saudi Dihapus

JagatBisnis.com – Pemerintah Arab Saudi mulai Minggu (17/10/2022) melonggorkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, berupa jaga jarak. Sejumlah kebijakan baru mengenai tata cara beribadah juga diterapkan di Masjidil Haram Makkah, dan Masjid Nabawi di Madinah. Kebijakan itu telah dipertimbangkan karena kasus Covid-19 di Arab Saudi telah menurun secara signifikan.

Dilansir dari cuitan Twitter media lokal Haramain Sharifain @HaramainInfo, Minggu (17/10/2021), stiker penanda jaga jarak mulai dihilangkan. Aturan jaga jarak sudah berakhir di Masjid Al Haram.

Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Masjidil Haram, Dr. Saad bin Mohammed Al-Muhaimid, mengatakan pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan kapasitas penuh di kedua tempat ibadah tersebut. Tetapi, aturan itu ditujukan untuk para jemaah yang sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Tapi dengan tetap memakai masker dan menggunakan aplikasi ‘Eatmarna’ atau ‘Tawakkalna’ guna mendapatkan izin untuk sholat dan umrah atau mengunjungi Al Rawdah.

Baca Juga :   Kunjungi Arab Saudi, Erdogan Jalani Ibadah Umrah

“Para jemaah yang telah menerima kedua dosis vaksin tersebut dapat mengunjungi masjid di Mekah dan Madinah sehingga kedua masjid dapat beroperasi dengan kapasitas penuh sambil memastikan keselamatan semua orang,” katanya Minggu, (17/10/2021).

Baca Juga :   Ini Sanksi yang Menanti Jika Warga Arab Saudi Kunjungi Indonesia

Dia menjelaskan, sejumlah tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 juga tetap dilakukan di tempat umum, seperti pemeriksaan suhu tubuh, dan pemeriksaan status kesehatan melalui aplikasi Tawakkalna. Tempat-tempat publik juga masih mewajibkan untuk menyediakan hand sanitizer.

“Aturan jaga jarak dan pemakaian masker akan tetap diterapkan di fasilitas yang tidak dilakukan pemeriksaan status kesehatan melalui aplikasi ‘Tawakkalna’,” lanjutnya.

Baca Juga :   Bandara Saudi Diserang Drone, Banyak Korban Berjatuhan

Adapun perihal perkembangan pandemi covid-19 di Arab Saudi, Worldometers mencatat per hari ini terdapat penambahan 45 kasus covid-19 baru di Arab Saudi, 2 kasus kematian, dan 41 kasus sembuh. Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Arab Saudi mencapai 547.890 kasus.

Sementara, terkait cakupan vaksinasi masyarakat Arab Saudi, Our World in Data mencatat sebanyak 58,24 persen dari total penduduk Arab Saudi yang sudah menerima lengkap dosis vaksin Covid-19. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO