Saat PTM, Bukan hanya Pendidikan tapi Kesehatan Fisik dan Mental Anak Juga Disiapkan

JagatBisnis.com – Pada masa uji coba PTM (Pertemuan Tatap Muka), anak-anak tidak hanya dipersiapkan untuk pendidikan, tetapi juga kesehatan fisik dan mental.

Menurut psikolog Saskhya Aulia, sebelum menyiapkan kesehatan fisik dan mental anak, hal yang paling penting adalah bagaimana orangtua tidak terlalu overthingking ketika melepas anak ke luar rumah, terlebih saat masuk sekolah.

Saskhya Aulia menambahkan, para orangtua pasti merasa deg-degan karena tiba-tiba harus membawa anaknya ke sekolah saat masih pandemi.

Baca Juga :   2024, Pemerintah Targetkan Stunting Turunkan ke Angka 14 Persen

“Jangan overthingking, anak kita gimana nanti di sekolah, gimana sama teman-temannya, sudah cuci tangan atau belum,” kata Saskhya Aulia saat temu media virtual, Jakarta baru-baru ini

Agar tidak menjadi orangtua yang terlalu khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk membiasakan anak-anak disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) salah satunya adalah dengan kebiasaan cuci tangan.

1. Sering mencontohkan anak cuci tangan

Baca Juga :   Hari AIDS Sedunia, Kenali Penularan dan Pencegahan Agar Tidak Terinfeksi

Orangtua sebagai figur yang patut dicontoh. Mencontohkan bagaimana cara-cara cuci tangan yang benar adalah hal yang sangat penting bagi anak.

“Kalau sama anak -anak tidak mungkin kita kasih teori. harus kasih contoh secara konsisten,” ujarnya.

2. Jelaskan pentingnya cuci tangan melalui cerita unik

Menjelaskan kepada anak pentingnya cuci tangan jangan melalui teori yang rumit. Biasakan menggunakan bahasa anak-anak.

“Bisa memanfaatkan konten digital yang ada. misalnya, ketika nonton film atau baca buku, kita memudahkan menjelaskan. Kemudian anak-anak bisa kita ceritakan dengan cara masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga :   Hidup Sehat, Hindari Makanan yang Mengandung Gula, Garam dan Lemak Berlebih

3. Jangan hanya jadi penghapal

Jangan hanya menghapal. Anak-anak tidak bisa diajarkan dengan menghapal, tetapi juga ditemani untuk mempraktekan.

Cara tersebut sebagai bentuk bagaimana menyiapkan kesehatan anak dan juga mental anak ketika mereka bertemu orang baru setelah lama berdiam diri di rumah selama hampir dua tahun. (pia)

MIXADVERT JASAPRO