Hingga saat ini belum diumumkan resmi pihak yang sebenarnya bertanggung jawab peledakan dahsyat di pelabuhan itu.
Setelah penembakan berdarah pada Kamis kemarin, PM Lebanon Najib Mikati mengumumkan hari berkabung pada Jumat ini, 15 Oktober 2021 dilansir BBC. Sementara Presiden Michael Aoun menyatakan,” Kami tak akan membiarkan kepentingan negara ini dibajak oleh kepentingan siapa pun.”
Kondisi mencekam dan mengerikan pada Kamis kemarin terjadi setelah massa protes di luar gedung pengadilan setelah merasa tak puas atas hasil penyelidikan yang menjadi fakta persidangan. Ratusan orang kemudian memprotes dan meminta agar Hakim Tarek Bitar yang memimpin sidang diganti.
Massa Protes
Saat massa protes beraksi, tembakan demi tembakan kemudian terdengar di jalanan yang kemudian memecah massa yang mulai berlarian ke sana ke mari di area Tayouneh-Badaro.
Discussion about this post