8.945 Petugas Siaga Tanggani Sampah di Musim Hujan

JagatBisnis.com –  Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menyiagakan 8.945 petugas yang terlibat dalam satgas penanganan sampah saat musim hujan tiba. Nantinya, para petugas tersebut akan disiagakan selama 24 jam secara bergilir.

“Adapun sarana yang disiagakan terdiri dari 1.543 unit angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit road sweeper, dan 50 set kubus apung perahu pontoon,” Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis, Kamis, (14/11/2021).

Dia menjelaskan, adapun lokasi yang diidentifikasi terdapat timbunan sampah pada musim hujan, di antaranya Kali Ciliwung yang diawali dari ruas Kali Ciliwung di Jagakarsa menuju Kali Ciliwung di jembatan TB Simatupang.

Baca Juga :   Jakarta Masuk 50 Kota Terbaik di Dunia dalam Merespons Covid-19

“Selain itu, Kali Ciliwung Kalibata, Kali Ciliwung Kampung Pulo, Kali Ciliwung Manggarai, Kali Ciliwung BKB Petamburan, Kali Ciliwung Season City, dan Kali Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara. Untuk titik lain selain dari aliran Kali Ciliwung, yaitu Kali Pesanggarahan, Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur,” bebernya.

Baca Juga :   Kriminalitas di DKI Melonjak Selama Pandemi

Menurutnya, pola penanganan sampah dibagi menjadi 4 mode yaitu, normal, awas, tergenang, dan rehabilitasi. Mode normal dilakukan pada awal musim hujan, awas untuk siaga banjir seperti tingginya muka air Katulampa, dan tingginya intensitas curah hujan.

“Mode tergenang yaitu ketika tanggap darurat banjir yang ditetapkan statusnya oleh BPBD dan terakhir, mode rehabilitasi pasca terjadinya genangan banjir,” ujar dia.

Dibeberkan, pasukan oranye Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air terus melakukan antisipasi dan memastikan agar tidak ada sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air. Adapun titik tersebut di antaranya Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu, Jembatan Season City.

Baca Juga :   Puncak Berlakukan Satu Arah Menuju Jakarta

“Titik-titik lain yang rawan tumpukan sampah kiriman, petugas disiagakan memantau 24 jam. Terdapat petugas untuk memantau perkembangan situasi di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat terjadi banjir kiriman,” pungkas dia. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO