Inilah Dua Syarat Booster dari WHO

JagatBisnis.com –  Para ahli yang tergabung dalam kelompok pakar vaksin di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan dosis tambahan vaksin Covid-19 untuk kelompok tertentu. Dosis ketiga ini dikenal juga dengan booster vaksin. Ada sejumlah syarat booster vaksin WHO.

“Rekomendasi ini merupakan hasil dari pertemuan ahli Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE). Mereka membahas mengenai imunisasi dalam pertemuan yang berlangsung selama empat hari. Laporan akhir rencananya akan dirilis pada Desember mendatang,” kata pakar vaksin di WHO, Selasa (12/10/2021).

Dia menjelaskan, ada dua syarat booster vaksin yang direkomendasikan WHO. Pertama, untuk memberikan booster kepada orang dengan gangguan kekebalan tubuh sedang hingga berat. Anjuran ini berlaku untuk semua jenis vaksin yang disetujui WHO. Beberapa vaksin Covid-19 yang telah disetujui untuk penggunaan darurat selama pandemi adalah Pfizer-BioNTech, Janssen, Moderna, Sinopharm, Sinovac dan AstraZeneca.

Baca Juga :   Ini Pedoman Pengobatan COVID-19 WHO Terbaru

“Karena orang-orang ini cenderung tidak merespon secara memadai terhadap vaksinasi mengikuti seri vaksin primer standar dan berisiko tinggi terkena penyakit Covid-19 yang parah,” terangnya.

Baca Juga :   WHO Kritik Vaksin Berbayar di Indonesia

Rekomendasi yang kedua, lanjut pakar vaksin lagi, booster vaksin dorekomendasikan untuk orang berusia 60 tahun ke atas yang menerima jenis vaksin Sinovac dan Sinopharm. Untuk jenis vaksin lain, dapat dipertimbangkan sesuai dengan pasokan yang tersedia.

“SAGE tidak merekomendasikan booster vaksin untuk populasi umum, seperti yang sudah diluncurkan di beberapa negara. SAGE akan meninjau masalah dosis booster umum pada 11 November. Disarankan, setiap negara dapat memenuhi kebutuhan dua dosis vaksin untuk seluruh warganya sebelum memberikan booster,” imbuhnya.

Baca Juga :   Pemerintah Kaji Beberapa Jenis Vaksin untuk Booster

Ketika menerapkan rekomendasi ini, negara-negara pada awalnya harus bertujuan untuk memaksimalkan cakupan dua dosis pada populasi, dan setelah itu memberikan dosis ketiga, dimulai pada kelompok usia tertua. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO