Singapura Bebaskan Wisatawan Lakukan Karantina

JagatBisnis.com –  Singapura telah mengumumkan akan melonggarkan pembatasan lockdown Covid-19, mulai 13 Oktober 2021. Pemerintah mengumumkan akan mengizinkan wisatawan yang divaksinasi bebas melakukan perjalanan tanpa karantina dari sejumlah negara, termasuk Inggris. Selain itu juga diizinkan makan di restoran dan berbelanja di pusat pembelanjaan.

“Sudah waktunya untuk melanjutkan “strategi hidup dengan Covid-19”. Apalagi, “vaccinated travel lanes” atau koridor perjalanan untuk wisatawan yang sudah divaksinasi dengan Jerman dan Brunei telah berhasil, dan akan diperluas ke 9 negara lainnya,” kata Pedana Menteri Lee Hsien Loong, Senin (11/10/2021).

Dia menjelaskan, negaranya saat ini memiliki pembatasan yang sangat ketat untuk mengatasi pandemi. Sehingga kematian karena Covid-19 sangat rendah. Namun, lockdown yang diberlakukan
berdampak pada status negaranya sebagai pusat bisnis dan penerbangan.

Baca Juga :   Indonesia-Singapura Kerjasama Perlindungan bagi Pelaku Perjalanan

“Masuknya varian Delta di Singapura telah menunjukkan, Covid-19 tidak akan hilang. Namun, dengan vaksinasi, langkah jarak sosial, dan pemantauan yang cermat, memungkinkan untuk hidup dengan “new normal” atau hidup normal baru,” ungkapnya.

Baca Juga :   Ngeri, Varian Omicron Sudah Singgah di Bandara Changi Singapura

Dia mengaku, setidaknya negaranya membutuhkan waktu 3 bulan, dan mungkin selama 6 bulan, untuk sampai ke new normal agar bisa berdampingan dengan Covid-19. Apalagi dengan adanya pembatasan yang dilonggarkan bisa terjadi lonjakan kasus. Oleh sebab itu, protokol kesehatan harus tetap dipantau secara ketat.

Baca Juga :   Viral, Warganet Ramai-ramai ‘Geruduk’ Akun Pemerintah Singapura

“Kemungkinan lonjakan kasus karena
vaccinated travel lanes dengan Jerman dan Brunei yang dimulai bulan lalu telah menunjukkan orang yang divaksinasi dapat berpergian dengan aman dan bebas karantina tanpa berkotribusi dalam peninkatan jumlah kasus positif Covid-19,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO