Formula E di Monas Batal, Terkendala Perizinan

JagatBisnis.com –  Balapan mobil listrik Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak akan digelar karena terkendala perizinan dari pemerintah pusat. Karena Monas merupakan kawasan ring 1 yang perizinan penggunaan sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan karena kendala perizinan Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan opsi penggunaan pulau reklamasi Pantai Maju dan Pantai Bersama. Selain Pantai Maju Bersama. Bahkan, ada lima alternatif tempat yang belum bisa disebutkan karena berpotensi menimbulkan kegaduhan.

“Karena pertimbangan tersebut, izin penggunaan kawasan Monas sebagai lokasi ‘venue’ Formula E tidak turun.
Adapun lokasi alternatif diselenggarakannya Formula E, ada lima lokasi yang disiapkan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk balap mobil listrik yang rencananya digelar 2022,” kata Riza, Sabtu (9/10/2021).

Baca Juga :   Pembalap Formula E Gunther: Jakarta Super Hot

Riza membantah adanya unsur politis terkait batalnya penyelenggaraan Formula E di Monas. Sebenarnya ada beberapa faktor yang menjadi alasan batalnya Monas menjadi lokasi balapan Formula E, karena statusnya sebagai cagar budaya (heritage), hingga ring satu.

Baca Juga :   Terkait Penyelidikan Kasus Formula E, KPK Tegaskan Tidak Berpolitik

“Jadi tidak ada urusan dengan politik pada pembatalab balapan ini. Apalagi, ini adalah urusan olahraga dan ini bagaimana kita mendukung Jakarta Langit Biru tanpa polusi,”

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri menegaskan kegiatan revitalisasi Monas beserta kawasan sekitar tidak berkaitan dengan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. Revitalisasi Monas merupakan program yang berbeda dengan penunjukannya sebagai tempat balapan Formula E.

Baca Juga :   Anak Perusahaan Pertamina Batal Jadi Sponsor Formula E

“Meskipun kini ikon Ibu Kota tersebut batal menjadi tempat berlangsungnya Formula E, revitalisasi pada destinasi wisata Monas tetap berjalan. Program revitalisasi yang saat ini terhenti sementara karena ‘refocusing’ anggaran,” kata Isa.

Isa menjelaskan, saat ini, revitalisasi yang sudah rampung dilakukan yakni pada sisi selatan Monas, atau berhadapan dengan Balai Kota. Tujuannya untuk mempercantik Monas, namun sedang refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO