<strong>JagatBisnis.com - </strong>Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia perlahan mulai terkendali. Kabar baik pun kembali bermunculan. Salah satunga dari Pulau Dewata, Bali. Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya upacara adat Ngaben dengan skala besar, Jumat, (8/10/2021). Pemuka Agama sekaligus Satgas Covid-19 wilayah Sanur, Mangku Praja mengungkapkan, upacara Ngaben kali ini dilakukan setelah menurunya level PPKM di Bali. Ngaben kali ini merupakan upacara besar pertama yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Upacara juga berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat di area Pantai Matahari Terbit, Sanur. “Proses upacara Ngaben yang dilakukan sudah mengikuti aturan dari pemerintah. Apalagi saat melaksanakan upacara di Sanur ini, prokes yang diterapkan sangat ketat sekali. Di tempat upacara disediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan cek suhu. Selain itu, warga yang mengikuti upacara pun wajib divaksin. Kalau belum di vaksin, tidak boleh masuk ke tempat acara,” ujar Mangku Praja, Minggu (10/10/2021). Tak hanya itu, lanjut Mangku Praja, pihak panitia menggunakan bantuan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan scan QR Code pada pintu masuk. Terlebih, para panitia yang tergabung juga sudah melakukan swab antigen satu hari sebelum pelaksanaan. Bahkand, di seluruh tempat upacara juga sudah ada penyemprotan disinfektan. “Kami berharap, masyarakat Bali dapat menjalankan kehidupan new normal dan tetap mengikuti prokes. Supaya pariwisata atau kehidupan di Bali bisa berjalan seperti semula. Karena upacara Ngaben ini merupakan salah satu tujuan yang banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung Bali. Sehingga upacara yang dilakukan ini dapat memberikan peluang baru bagi Bali untuk kembali bangkit dalam sektor pariwisata. Apalagi, upacara ini sempat terhenti selama lebih dari satu tahun,” paparnya. (*/esa)
Discussion about this post