Jadi, namanya itu jammer dimana cara kerjanya mencampuradukkan tanda drone. Untuk memakainya relatif mudah dan tidak memerlukan penataran pembibitan spesial, lumayan membidik dan mengancing target drone, setelah itu gunner bisa menggiring drone sampai ke dataran dan berikutnya bisa diinvestigasi.
“ Untuk yang memiliki drone pula jangan asal diterbangkan betul, kamu ingat terdapat permasalahan drone buas yang melambung di atas kawasan tentara dahulu tidak? Yang kala dikunjungi ngakunya drone dimainkan buah hatinya. Nah semacam itu pula tidak bisa, serius ga ditembak, kan cinta sudah beli drone mahal* justru Amsyong kan,” lanjutnya. (pia)
Page 2 of 2
Discussion about this post