Sebelumnya, warga Thailand lainnya, Niamrin juga pernah menemukan ambergris di Pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand. Saat ditemukan ambergris tersebut memiliki berat 7 kg, serta memiliki lebar 30 hingga 60 cm. Muntahan ikan paus itu diperkirakan bernilai hingga Rp3,7 miliar.
Perlu diketahui, muntaha paus itu merupakan harta karun dari alam yang sangat berharga yang digunakan para raja di masa lalu dan masih dicari oleh pembuat parfum. Ambergris amat mahal karena digunakan oleh produsen parfum terkemuka seperti Chanel dan Lanvin untuk memperbaiki aroma pada kulit manusia.
Penggunaan ambergris sebagai bahan baku parfum di Amerika Serikat diketahui ilegal karena status paus sperma yang terancam punah. Namun, pasar luar negeri, terutama Prancis, tetap kuat. (*/esa)
Discussion about this post