“Kita harus memastikan bahwa dalam perencanaan keuangan kita, apakah zakat sudah ada di dalamnya? Maka, mari kita biasakan menyisihkan dana yang kita punya untuk menunaikan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) meski dalam keadaan pandemi maupun tidak. Insya Allah jika kita menunaikannya, maka kita akan mendapat keberkahan,” jelas Rizaludin.
Rizaludin menyampaikan, dana zakat yang dikeluarkan seorang Muslim memiliki efek dan manfaat dalam peningkatan ekonomi mustahik, penanggulangan ekonomi, hingga mendukung program SDGs (Pembangunan Berkelanjutan).
“Hal itu terlihat dari kontribusi penurunan angka kemiskinan melalui sektor ZIS adalah sebesar 16% (dari jumlah penurunan kemiskinan sebanyak 880.000 jiwa periode September 2018-2019). Maka dari itu mari kita tunaikan zakat karena manfaatnya sangat besar bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat,” ujarnya.
Discussion about this post