Asesmen Nasional, SMP di Surabaya Stop PTM

JagatBisnis.com –  Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SMP. Karena pihak sekolah sedang menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pada 4-7 Oktober 2021 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho mengungkapkan, penghentian PTM sementara ini bukan karena munculnya klaster penularan Covid-19 di sekolah. PTM dialihkan sementara karena sekolah tengah menggelar ANBK.

“Saat ini, kami sedang berkonsentrasi pelaksaan ANBK yang merupakan program pemerintah pusat. ANBK yang mirip ujian nasional yang menggunakan perangkat komputer ini diikuti siswa kelas 8,” katanya di Surabayq, Jawa Timur, Senin (4/10/2021).

Baca Juga :   Sekolah Tatap Muka di Bekasi Terapkan Ganjil-Genap

Dia menjelaskan, sistemnya hampir mirip dengan UN yang dulu. Jadi, para siswa mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi.
Karena itu untuk sterilisasi tempat, persiapan sarana dan prasarana serta administrasi di sekolah agar pelaksanaannya lebih lancar, maka pembelajaran di SMP dilakukan secara daring sampai ANBK selesai.

Baca Juga :   Perlukah Anak Sekolah yang Mulai PTMT Diberi Vitamin Setiap Hari?

“Sejak Minggu lalu sudah dialihkan belajar ke daring, dan mungkin pada hari Senin (11/10) PTM di SMP bisa dilakukan kembali, karena ANBK-nya sudah selesai,” ucapnya.

Menurutnya, pelaksanaan ANBK, dibagi ke dalam beberapa sesi, dan setiap sesi di dalam kelas hanya diisi oleh 15 siswa. Pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pelaksanaannya juga sudah diasesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya.

Baca Juga :   Ini Aturan Terbaru Mengenai Jam Belajar Saat PTM

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk mengatur jadwal swab siswa yang akan mengikuti ANBK ini. Kami berharap siswa yang mengikuti ANBK benar-benar sehat. Inilah bentuk kehati-hatian kami di masa pandemi ini,” pungkasnya. (*)

MIXADVERT JASAPRO