“Semua barang keperluan latihan TNI yang diekspor menggunakan pemberitahuan ekspor barang (PEB) dengan tujuan untuk diimpor kembali. Terhadap barang-barang dan perlengkapan senjata tersebut kami lakukan pemeriksaan fisik sesuai PMK 21/PMK.04/2019 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor, pengawasan barang hingga dimuat ke sarana pengangkut, dan juga termasuk barang bawaan pribadi personel yang berangkat mengikuti pelatihan,” ujar Purnomo.
Latihan Bersama TNI AD dan Australian Army merupakan kegiatan yang menjadi agenda rutin. Dilansir dari situs resmi TNI AD, sebanyak 200 personel pasukan akan menggelar latihan di Darwin, Australia yang akan dimulai 26 September 2021 sampai 4 November 2021.
Bea Cukai Soekarno-Hatta senantiasa memberikan pelayanan dan fasilitas dalam memudahkan impor maupun ekspor kegiatan pemerintahan sebagai bentuk sinergi antar instansi.(srv)
Discussion about this post