Besok, 1.509 Sekolah di DKI Jakarta Siap Gelar PTM Terbatas

JagatBisnis.com –  Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.509 sekolah siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai Senin besok, 27 September 2021.

Perihal itu tertuang dalam Pesan Ketetapan( SK) Kepala Dinas Pembelajaran DKI Jakarta Nomor 984 Tahun 2021 tentang penentuan satuan pembelajaran yang melakukan PTM Terbatas langkah II pada era PPKM.

” Memutuskan satuan pembelajaran yang melakukan PTM kombinasi langkah II pada era PPKM,” catat Kepala Dinas Pembelajaran DKI Nahdiana dalam suratnya.

Dalam SK itu ada akumulasi 899 sekolah yang akan dibuka mulai Senin esok.

Rinciannya, sebesar 809 sekolah biasa dari tingkatan TK sampai SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK), dan 90 perguruan mulai tingkatan RA hingga MA.

Baca Juga :   Akhir September, 36 SD di Kota Madiun Siap Gelar PTM Terbatas

Ratusan sekolah itu, menaikkan 610 sekolah yang sebelumnya sudah mengadakan PTM Terbatas langkah I sejak 30 Agustus 2021 lalu. Dengan akumulasi ini, keseluruhan terdapat 1. 509 sekolah di bunda kota yang akan dibuka untuk PTM Terbatas.

” Durasi penerapan PTM Terbatas kombinasi langkah II pada era PPKM dimulai bertepatan pada 27 September dengan penilaian dengan cara teratur,” catat pesan itu.

Vaksinasi Anak

Dengan terus menjadi banyaknya sekolah yang akan mengadakan PTM terbatas, vaksinasi untuk anak di dasar 12 tahun dimohon oleh berbagai pihak untuk dapat segera dilakukan.

Delegasi Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI masih menunggu ketetapan dari penguasa pusat hal vaksinasi anak di dasar 12 tahun. Walaupun demikian, ia berambisi kanak- kanak umur di dasar 12 tahun dapat segera disuntik vaksin COVID- 19 sebagai proteksi.

Baca Juga :   China Larang PR dan Ujian Tertulis untuk Murid Kelas 1 dan 2 SD

Terlebih, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan terdapatnya klaster penjangkitan COVID- 19 di SDN 03 Klender, Jakarta Timur.

” Pasti ini jadi atensi kita, kita suka bila dimungkinkan vaksin mana yang diperbolehkan untuk kanak- kanak( dasar 12 tahun). pasti itu akan menolong kita seluruh, biar kanak- kanak tidak terhampar COVID- 19,” cakap Wagub, Jumat malam, 24 September 2021.

Sebelumnya, produsen vaksin Pfizer- BioNTech melaporkan kalau vaksin COVID- 19 ciptaan mereka nyaman diserahkan untuk kanak- kanak berumur 5- 11 tahun. Vaksin ini pula sanggup membuat imunitas badan yang kokoh pada kanak- kanak.

Baca Juga :   85 Sekolah di DKI Jakarta Gelar Belajar Tatap Muka

Saat ini, Pfizer berencana meminta permisi pemakaian vaksin untuk kanak- kanak di AS, Eropa, dan negara- negara yang lain. Industri farmasi AS itu mengatakan vaksin COVID- 19 dengan 2 injeksi akan menciptakan jawaban imunitas pada anak berumur 5- 11 tahun dalam percobaan klinis tahap II atau III.

” Sejak Juli, permasalahan COVID- 19 pada kanak- kanak telah bertambah sekitar 240 persen di AS, alhasil warga menginginkan vaksinasi,” tutur Kepala Administrator Pfizer Albert Bourla dalam keterangan tertulisnya.

Hasil percobaan klinis ini akan diserahkan pada Badan Pengawas Obat dan Santapan AS ataupun FDA dan lembaga semacam di negara- negara lain.(pia)

MIXADVERT JASAPRO