Siswa SDN di Sulsel Belajar di Rumah Warga karena Sekolahnya Disegel

Para siswa di Sulsel belajar di rumah warga usai sekolahnya disegel

JagatBisnis.com  –   Sekolah Dasar Negeri (SDN) 237 Bungadidi, Kecamatan Bonebone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, disegel masyarakat bernama Masdia.

Masdia mengklaim sebagai pemilik tanah tempat sekolah dibuat. Ia berani mengecap gapura sekolah dan tidak akan memperbolehkan aktivitas berlatih di sekolah itu berjalan hingga menyambut ubah cedera tanah. Masdia mengatakan masih tertinggal pembayaran ubah cedera tanah sebesar Rp50 juta.

” Masalah ini sudah lama dan hingga saat ini belum terdapat penanganan. Kita bahkan sudah hingga ke Penguasa wilayah, tetapi tidak terdapat hasil,” tutur Masdia pada Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga :   Beijing Kembali Tunda Pembukaan Kelas Tatap Muka

Baginya penyegelan ini akan lalu dilakukan hingga ubah cedera tanah dibayar. Dampak sekolahnya disegel, anak didik SDN 237 Bungadidi terpaksa menumpang di rumah masyarakat untuk bisa menjajaki penataran lihat wajah (PTM). Masyarakat yang rumahnya berdampingan dengan sekolah, berikan titipan untuk anak didik supaya bisa tetap berlatih.

Baca Juga :   Sekolah Tatap Muka di Solo Diterapkan, Orangtua Wajib Antar-Jemput Anaknya

Mukhlis, Kepala Sekolah SDN 237 Bungadidi belum bisa dikonfirmasi. Demikian juga Jasrum, Kepala Dinas Pembelajaran Luwu Utara belum bisa dikonfirmasi.

Baca Juga :   Aceh Terus Lakukan Pemerataan Mutu Pendidikan hingga Keseluruh Pelosok

Sementara aksi penyegelan sekolah ini, mengundang kesedihan sejumlah golongan. Komunitas mahasiswa penggemar alam Cepat Alam Sawerigading, turun melakukan aksi pengumpulan kontribusi untuk melunasi pemilik tanah, supaya sekolah kembali dibuka. (pia)

MIXADVERT JASAPRO