JagatBisnis.com – Anak berumur 11 tahun bernama samaran SF di Bekasi Timur diduga jadi korban dugaan prostitusi. Pelaku buruk ini ialah kekasih tantenya sendiri.
Dari informasi yang diperoleh, prostitusi itu terjadi pada Rabu 8 September 2021 di rumah korban.
” Pelakunya kekasih dari tantenya, ia( pelaku) kerap ke rumahnya,” tutur saudara korban, Orang suci( 36), saat dikonfirmasi, Kamis 23 September 2021.
Ia menjelaskan saat peristiwa, modus pelaku bernama samaran RL( 29) menghadiri rumah korban dengan arti membahas pemasaran rumah. Kala itu, pelaku mau ucapan dengan bunda membimbing korban pertanyaan pemasaran rumah.
Pelaku saat itu diketahui cuma seorang diri. Sementara, bibi korban sedang tidak terdapat di rumah.
Setelah ngobrol, bunda membimbing korban setelah itu masuk ke dalam kamar. Sedangkan, pelaku saat itu masih terletak di ruang pengunjung seorang diri.” Pada saat peristiwa bibi korban tidak terdapat di rumah,” ucap Orang suci.
Juga, korban dan pelaku ternyata diketahui sempat berbicara melalui catatan pendek. Bagi Orang suci, saat peristiwa di rumah cuma terdapat 3 orang penunggu ialah korban, adik korban dan bunda membimbing korban.
” Di rumah tidak terdapat siapa- siapa, usai bunda asuhnya masuk kamar, pelaku begituin korban,” tutur Orang suci.
Korban diduga dituntut untuk melegakan hasrat bejatnya. Bahkan, pelaku luang mengecam korban supaya tidak memberitahu ke siapapun.
” Jadi, ia( korban) tidak bisa bilang siapa- siapa, karena ia kan supaya bagaiamanapun masih era perkembangan, masih anak,” tutur Orang suci.
Sebagian hari setelah peristiwa, bibi korban memergoki obrolan antara pelaku dengan korban di handphone- nya.
Berasal dari situlah, aksi birahi pelaku bocor. Korban akhirnya ingin menceritakan terkait aksi asusila pelaku yang dirasakan.
” Di situlah ia kedapatan. Cocok kedapatan dari chat( catatan) pelaku serupa korban. Diperiksa hp- nya ia pula luang narasi ke sahabatnya jika digituin. Namanya kanak- kanak tidak ketahui apa- apa,” jelasnya.
Setelah itu, beliau meneruskan, permasalahan ini sudah dikabarkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Korban pula sudah divisum dan fakta chat pelaku pula sudah ditunjukkan ke polisi.
Sementara itu, kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, membernarkan aksi asusila yang berakhir informasi ke polisi itu. Erna menyampaikan grupnya saat ini tengah menanggulangi kasus
itu.” Kita sedang melakukan pengecekan kepada sebagian fakta,” jelasnya.(pia)
