Sistem Komunikasi Bawah Laut Terganggu, BKN Ubah Jadwal SKD CPNS

JagatBisnis.com –  Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan perubahan jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS untuk yang terjadwal pada 20–21 September 2021 di sejumlah titik lokasi (tilok).

Kepala Dinas Humas, Hukum dan Kegiatan serupa BKN Satya Pratama mengatakan, pergantian agenda ini diakibatkan terdapatnya kendala sistem komunikasi PT Telkom Group yang digunakan untuk uji SKD.

Kendala sistem itu terdapat pada sistem komunikasi kabel dasar laut Telkom yang melalui Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, ruas Batam– Pontianak sejak 19 September 2021.

Baca Juga :   Rekrutmen Ditutup, Ini Jumlah Pelamar CASN 2021

” Berakibat pada penyusutan mutu layanan ISP PT Telkom Group di sebagian wilayah di Indonesia,” tutur ia melalui keterangan sah pada Selasa, 21 September 2021.

Dampak perihal ini, BKN dikatakannya mengutip tahap mitigasi berbentuk eksploitasi koneksi jaringan dari provider lain sebagai pengganti pada sebagian tilok SKD yang membolehkan.

Tidak hanya itu, ia meneruskan, BKN meminta PT Telkom untuk menaikkan kapasitas dan memesatkan penyembuhan jaringan dan meminta badan lembaga pula mempersiapkan provider internet lain.

Baca Juga :   2021, Tes CPNS Pakai Verifikasi Wajah

Ada pula pengagendaan balik di antara lain semacam di Tilok Mandiri BKN Balikpapan untuk Kejaksaan Agung dan Departemen Pertanian. Kedua Lembaga itu bisa mempublikasikan kembali agenda balik sesuai durasi yang diserahkan BKN.

Sementara itu, untuk Tilok Mandiri Lembaga Wilayah bisa segera berkirim surat ke BKN supaya dilakukan pengagendaan balik setelah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN setempat.

Baca Juga :   Pelamar CPNS Sudah 2,68 Juta Orang

Badan lembaga di Tilok Mandiri Lembaga diharapkan bisa mempersiapkan provider internet lain yang bisa digunakan kadang- kadang jika provider utama mengalami kendala.

” Prediksi ini sudah diimplementasikan di sejumlah Tilok Mandiri BKN yang terhambur di 13 kota. BKN pula akan lalu melakukan monitoring dan koordinasi terkait kemajuan penyembuhan jaringan yang dilakukan pihak PT. Telkom Group,” jelas ia.(pia)

MIXADVERT JASAPRO