Sekolah yang diatur Bharti memiliki 2. 600 anak didik, beberapa besar berawal dari keluarga tidak sanggup.
Ketika endemi Covid mulai menyerang India, Bharti mengerti kalau penataran wajib berpindah ke daring. Ia pula mafhum kalau siswa- siswinya tidak sanggup mendapatkan teknologi yang dibutuhkan untuk berlatih online.
Melalui dorongan teman dan ahli saudaranya, Bharti mampu melangsungkan 321`smartphone` alias ponsel pintar untuk dibagikan pada murid- murid yang membutuhkan.
Bagi Bharti, sekolahnya sanggup menulis kelulusan 100% karena para anak didik menemukan ponsel dengan cara bebas untuk berlatih.
Penguasa Delhi juga sepakat. Karena itu, pada peringatan Hari Guru bulan September, Bharti menyambut apresiasi atas berbagai upayanya.
Lalu apa yang membuat Bharti berusaha sedemikian keras untuk para muridnya?
Discussion about this post