Awalnya Diya cuma menanggulangi profesi enteng semacam mengubah pelumas dan menanggulangi pembukuan. Tetapi setelah itu perhatiannya terkunci pada motor Royal Enfield Bullet, yang baginya memiliki konsep aksi.
Beliau lalu berupaya menekuni seluruh perihal hal motor itu, mulai dari detail sampai gimana cara menurunkan mesin. Dibantu si papa dan film rekaman, Diya lambat- laun mulai memiliki keahlian sebanding dengan pekerja bengkel yang lain.
Si Ayah, Joseph mengatakan kalau Diya ialah salah satu ilustrasi jelas, gimana moge Royal Enfield dapat dicintai oleh seluruh golongan dan tidak terbatas pada kelamin.
Sebagai informasi, Royal Enfield Bullet ialah salah satu model dari RE yang awal kali dipublikasikan dengan cara garis besar pada 1931. Era dulu motor ini dibuat di Inggris, tetapi saat ini sudah dibuat di India.
Discussion about this post