JagatBisnis.com – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti suka dengan karakter yang timnya tunjukkan setelah kemenangan atas Inter Milan. Rodrygo mengecap berhasil kemenangan pada menit ke- 89 setelah penampilan luar lazim dari kiper Thibaut Courtois.
“ Kita wajib berjaga- jaga. Kita menderita. Di sesi awal, Inter menjaga kecekatan besar dan itu terbayar di sesi kedua,” tutur Ancelotti semacam dilansir Tribal Football, Kamis 16 September 2021.
“ Pertandingan berjalan amat balance. Kita kehabisan sangat banyak bola, posisi[Marcelo] Brozovic membuat kita kesusahan, tetapi tim sukses menjaga diri,” lanjut instruktur asal Italia itu.
Semacam dikabarkan sebelumnya, Real Madrid mengawali kiprah di eliminasi Grup D Aliansi Champions masa ini dengan manis. El Real berhasil pipih 1- 0 atas jawara Serie A Inter Milan di Giuseppe Meazza, Rabu 15 September 2021 (Kamis dini hari Wib).
Berhasil kemenangan Madrid dicetak pemeran pengganti Rodrygo Goes di menit 89. Menyambut korban dari Eduardo Camavinga, ia membebaskan depakan voli ke pojok kanan dasar yang tak bisa dihalau kiper Samir Handanovic.
Tetapi, kemenangan El Real ini dibayangi rekor kurang baik. Di laga ini, Real Madrid menyambut 14 tembakan di sesi awal( 3 tepat target). Ini jadi rekor terburuk dalam 45 menit awal di Aliansi Champions sejak masa 2005 atau 06( 15 tembakan vs Juventus di Allianz Arena, November 2013).
Ancelotti juga menerangkan, kemenangan ini amat berarti di tengah persaingan kencang grup yang susah diprediksi. Karena di laga yang lain, tim medioker Sheriff Tiraspol sukses berhasil melawan tim langganan Aliansi Champions, Shakhtar.
” Kita wajib cermas di grup ini. Tidak terdapat yang berpikir Sheriff akan berhasil. Kita dan Inter 2 favorit maju ke sesi selanjutnya, kita memiliki profit. Tetapi tidak terdapat yang berpikir Sheriff Tiraspol berhasil melawan Shakhtar.”
Walaupun demikian, Real Madrid sukses meneruskan rekor positif melawan Inter Milan. Masa lalu, Los Blancos 2 kali melekukkan La Beneamata di Aliansi Champions( 3- 2 dan 2- 0).(pia)
