” Jika pengakuan pelaku, motifnya karena dengki, karena mantan istri pelaku sempat dibonceng korban, alhasil pelaku yang merasa gelisah langsung merancang aksi kesalahan kepada korban,” jelasnya selasa, 7 september 2021.
Tidak cuma dengki, pelaku pula terdapat corak marah kepada korban yang sebelumnya pelaku sempat jadi korban pembacokan di bagian kepala yang dilakukan oleh kelompok korban. Pelaku tidak kuat atas dendamnya langsung membeli air keras di Wilayah Bengkulu sebesar 2 botol. Pada minggu pagi, 5 september 2021, sekitar jam 03. 00wib, pelaku membasahi air keras ke semua badan korban dan setelah itu melarikan diri ke Bengkulu.
” Jadi, pelaku melakukan penyiraman karena sebulan lalu, pelaku sempat jadi korban pembacokan, alhasil pelaku bertambah marah dengan korban dan pelaku langsung merancang aksinya untuk membasahi korban dengan tujuan membuat cacat korban, tetapi korban meninggal bumi,” tuturnya.
Discussion about this post