Air sedemikian itu dalam di sebagian tempat alhasil mobil- mobil terapung, tutur ia. Masyarakat New York yang lain terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
” Kala air mulai pergi dari saluran pengasingan, rasanya semacam mimpi kurang baik,” tutur Rebecca Timman, 29 tahun, penunggu kondominium dasar tanah yang tergenang di kawasan Bedford- Stuyvesant di Brooklyn.
Timman bergegas mengangkat barang- barangnya ke lantai satu kala air setinggi 5 centimeter membanjiri kamar tidurnya.
Semacam masyarakat New York lain, ia telah sebagian kali menemukan peringatan banjir bandang melalui handphone- nya sejak Selasa, tetapi ia tetap diguncang oleh banyaknya air yang tiba.(pia)
Discussion about this post