Ekbis  

Gali Potensi Ekspor Produk Unggulan Daerah, Bea Cukai Galakkan Sinergi dengan Instansi Lain

JagatBisnis.com – Dalam upaya menggali potensi ekspor dan mendorong terwujudnya realisasi ekspor dari berbagai daerah, Bea Cukai kembali menjalin sinergi dengan instansi dan pihak lain. Kali ini sinergi dilakukan oleh Bea Cukai Timika, Bea Cukai Ambon dan Bea Cukai Banyuwangi.

Bea Cukai Timika bersinergi dengan DPRD dan Binmas Polres Mimika melakukan kunjungan ke Kampung Iwaka untuk melihat kerajinan tangan berupa ukiran kayu dan anyaman noken dari Suku Kamoro yang mempunyai potensi besar pada aspek sosial, budaya, pariwisata dan tentunya ekonomi.

Pada kunjungan ini, masyarakat Kampung Mimika memamerkan seni tari, ukiran serta anyaman. Selanjutnya Kepala Yayasan memaparkan secara singkat tentang ornamen dan filosofi atas ukiran kayu yang ditampilkan. Kedepannya hasil karya orisinil yang merupakan warisan leluhur dari suku Kamoro ini diharapkan dapat dipasarkan pada pasar global melalui kegiatan ekspor.

Baca Juga :   Bea Cukai Amankan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Lampung dan Malang

“Harapan dari kunjungan ini agar semakin menguatkan sinergi antara Bea Cukai dengan instansi dan pihak lain sehingga nantinya dapat mewujudkan realisasi ekspor kerajinan tangan dan produk unggulan lainnya dari Mimika,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Timika, Muhammad Rofiudzdzikri.

Baca Juga :   Usai Hari Raya, Bea Cukai Pekanbaru Amankan 96.600 Batang Rokok Ilegal.

Sinergi dalam upaya mewujudkan ekspor juga digalakkan Bea Cukai Ambon dengan melakukan kunjungan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku. Dalam kunjungan ini Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, Saut Mulia berkoordinasi dengan Disperindag Maluku terkait potensi ekspor yang ada di Pulau Buru.

“Semoga dengan adanya sinergi yang terjalin baik ini mampu memfasilitasi dan memberikan asistensi yang optimal kepada calon eksportir agar dapat mengekspor langsung produk unggulannya dari Maluku, khususnya Ambon,” harap Saut.

Baca Juga :   Bea Cukai Gandeng Pemda Optimalkan Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai

Sementara itu, Bea Cukai Banyuwangi mengunjungi Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan dalam rangka koordinasi peningkatan ekspor. Saat ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi mencatat sudah ada 47 eksportir yang telah mengurus SKA dengan komoditas umum antara lain koral, sarden, dan kerajinan kulit ular.

“Ini menjadi tugas kita bersama agar para pelaku usaha mampu mengembangkan usaha mereka menjadi berorientasi ekspor,” pungkas Kepala Kantor Bea Cukai Banyuyangi, Tedy Himawan.(srv)

MIXADVERT JASAPRO