Ekbis  

Bea Cukai Banten Fasilitasi FollowMe Ekspor Parfum ke Papua New Guinea

JagatBisnis.com  –  PT FollowMe Indonesia, industri kecil dan menengah (IKM) binaan Kanwil Bea Cukai Banten, khususnya Bea Cukai Tangerang, yang memproduksi parfum dan barang-barang kebutuhan sanitasi (hand sanitizer, hand wash, gel sanitizer, spray desinfectan), kembali melakukan ekspor parfum untuk kali yang kedua ke Papua New Guinea (PNG) setelah ekspor perdananya pada Januari 2021.

“Selama ini kami melakukan asistensi dan pendampingan untuk mengetahui kebutuhan PT FollowMe dalam meningkatkan kapasitas produksinya dan meminimalisir hambatan dalam pengurusan eskpornya. Mulai dari pemberian penambahan kuota kebutuhan bahan penolong (etil alkohol), pemberian informasi terkait tata laksana ekspor, memberikan dukungan moril bagi pemasaran produknya di pasaran lokal dengan memberikan kesempatan melakukan pameran di Kanwil Bea Cukai Banten, dan pendampingan untuk pemenuhan persyaratan ekspor, serta pendampingan dalam proses pembuatan dokumen ekspor,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, pada Rabu (01/09).

Dikatakan Rahmat, PT FollowMe memanfaatkan fasilitas pembebasan cukai etil alkohol yang diberikan oleh Kantor Pusat Bea Cukai melalui dan atas rekomendasi dari Bea Cukai Tangerang, “Yaitu salah satu fasilitas pembebasan pembayaran cukai yang diberikan pemerintah melalui Bea Cukai atas etil alkohol yang digunakan sebagai bahan penolong dalam proses produksi. Karena sesungguhnya etil alkohol adalah salah satu obyek pemungutan cukai.”

Baca Juga :   Upaya Melindungi Masyarakat, Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal dan Kedaluarsa

Fasilitas ini menurutnya adalah inisiatif Bea Cukai mendorong pertumbuhan industri khususnya dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dimasa pandemi Covid-19. “Kanwil Banten mendukung program PEN dengan memetakan industri-industri di wilayah Banten yang membutuhkan dukungan pemerintah untuk terus survive di tengah gempuran efek negatif akibat pandemi covid 19, khususnya industri kecil dan menengah.

Baca Juga :   Sinergi Bea Cukai Yogyakarta dan Cirebon Gagalkan Peredaran Minuman Keras Ilegal

Ekspor PT FollowMe kali ini sebanyak 817 karton parfume berbagai jenis dengan berat keseluruhan sekitar 4,9 ton, dan nilai keseluruhan USD 31,817.52. Rahmat menyambut baik ekspor yang dilakukan PT FollowMe, “Selamat kepada PT FollowMe atas ekspornya yang kedua ini. Ekspor ini sangat penting artinya bagi perekonomian kita, karena ini merupakan bentuk dukungan IKM dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Menjadi contoh juga buat IKM/UMKM bahwa ekspor itu tidak sulit. Kami akan terus mendorong semua industri khususnya IKM/UMKM untuk dapat tetap survive bahkan dapat meningkatkan produksi dan ekspornya melalui fasilitas-fasilitas yang kami berikan!” ucap Rahmat Subagio.

Ditegaskannya, Bea Cukai akan mendorong pelaku IKM/UMKM untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produknya agar semakin banyak produk-produk IKM/UMKM yang menembus pasar internasional. Dukungan Bea Cukai tersebut adalah sebagai aksi nyata dukungan terhadap Program PEN agar perekonomian kembali pulih dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

Baca Juga :   Bersama BNNP Kaltara, Bea Cukai Tarakan Musnahkan Ribuan Gram Narkotika

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT FollowMe, Henry Suharja pun menyampaikan apresiasinya kepada pelayanan Bea Cukai, “Alhamdulillah di bulan Agustus ini, sebagai hadiah bagi Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, kami dapat melakukan ekspor untuk kali yang kedua produk parfume kami. Kami berterima kasih kepada Bea Cukai atas dukungannya meningkatkan/menambah kuota pembebasan cukai etil alkohol untuk bahan penolong produksi kami yang sebagian besar mempergunakan etil alkohol. Di samping itu kami sangat terbantu dengan petugas yang mendampingi dan membantu dalam pembuatan dokumen eskpor.”(srv)

MIXADVERT JASAPRO