China Larang PR dan Ujian Tertulis untuk Murid Kelas 1 dan 2 SD

JagatBisnis.com –  Pemerintah China telah memublikasikan pantangan untuk seluruh sekolah untuk melakukan tes tercatat untuk para anak didik kategori satu dan 2 sekolah dasar (SD).

Pantangan ini ditatap sebagai usaha penguasa Cina untuk mencabut tekanan para anak didik dan orang berumur mereka dalam sistem pembelajaran yang sarat persaingan.

Saat sebelum pantangan ini diumumkan, para siswa di Cina harus menjalani uji tercatat dari kategori satu sekolah dasar sampai masuk universitas pada umur 18 tahun.

Baca Juga :   Ini Kata Menkes dan Mendikbudristek Soal Klaster Covid-19 di Sekolah

Aplikasi itu, bagi menteri pembelajaran, ialah tekanan yang mematikan” kesehatan raga dan psikologis” para siswa.

” Tes merupakan bagian yang dibutuhkan dalam pembelajaran sekolah…[namun] sejumlah sekolah memiliki beragam masalah semacam tes berlebihan yang dapat menyebabkan para anak didik membahu bobot amat berat…Ini wajib diperbaiki,” ucap menteri pembelajaran Cina.

Baca Juga :   Selama PTM, Dinas Pendidikan OKU Sebut Tidak Ada Pelajar Terpapar COVID-19

Ketentuan terkini yang dikeluarkan penguasa Cina pula menghalangi jumlah tes yang bisa dilaksanakan sekolah per semester.

” Kategori satu dan 2 sekolah dasar tidak butuh melakukan tes tercatat. Untuk kelas- kelas yang lain, pihak sekolah dapat mengadakan tes akhir setiap semester. Tes tengah semester diperbolehkan untuk anak didik sekolah menengah awal. Penguasa wilayah tidak diperbolehkan menyelenggarakan tes wilayah ataupun antarsekolah untuk seluruh kadar di sekolah dasar,” ucap Departemen Pembelajaran Cina.

Baca Juga :   Agar Anak Tetap Aman Saat PTM, Ini Tipsnya

” Tes mingguan, tes bagian, tes bulanan dan serupanya pula tidak diperkenankan diselenggarakan untuk para siswa sekolah menengah awal yang belum mengarah kelulusan. Tes terselimuti yang digelar dengan julukan berlainan semacam studi akademik pula tidak diperbolehkan,” imbuh statment itu.(pia)

MIXADVERT JASAPRO