Polisi Bekuk Spesialis Pencuri Sepeda

Ilustrasi

JagatBisnis.com – Satreskrim Polresta Apes Kota membekuk 2 pencuri ahli sepeda angin ataupun gowes, AS( 27 tahun) dan HL( 30 tahun). Mereka jadi sasaran polisi karena mencuri sepeda di 30 tempat peristiwa masalah( TKP).

Kedua pelaku ini terencana mengincar sepeda campang karena tren bersepeda di tengah endemi COVID- 19 lumayan besar. Alasan yang lain, pelaku terencana mencuri sepeda angin karena hasil pemasaran sebanding dengan sepeda motor. Pada umumnya sepeda gowes jarahan mereka laris dengan harga Rp5 juta ke atas.

” Sepeda lebih mudah memang apalagi endemi demikian ini di saat kegiatan berolahraga ditingkatkan paling utama sepeda pancal jadi banyak sekali peminatnya. Dijualnya itu betul sesuai harga pasaran jika sepedanya harga pasarannya Rp6 juta betul dijual Rp6 juta, jika Rp5 juta betul dijual Rp5 juta. Jadi lebih profitabel ini daripada curanmor,” tutur Kasatreskrim Polresta Apes Kota, Komisaris Polisi Tinton Yudho Riambodo, Jumat, 27 Agustus 2021.

Baca Juga :   Sindikat Jual Beli Materai Palsu Ditangkap

Tinton mengatakan, dari tangan terdakwa polisi mengamankan 15 bagian sepeda campang. Dari pengakuan terdakwa sepeda gowes mereka jual di web jual beli online ataupun aplikasi online yang lain. Penjualannya ke wilayah Jawa Tengah supaya tidak diketahui oleh korban atau polisi.

Tetapi karena terdapat informasi dari korban. Polisi setelah itu beranjak melakukan investigasi. Mereka berupaya jadi calon konsumen sepeda pancal ini. Setelah acuman polisi sukses, pelaku dibekuk dan digelandang ke Mapolresta Apes Kota. Dampak perbuatannya, pelaku rawan dijerat dengan artikel 363 KUHP Jo Artikel 65 dengan bahaya ganjaran 5 tahun.

Baca Juga :   Tak Mau Tanggung Jawab, Pria Ini Bunuh Pasangannya yang Sedang Hamil

” Yang sudah kita amankan 15 sepeda pancal. Mengapa( pemasaran) di Jawa Tengah? Jika di Jawa Timur mereka khawatir terhirup. Makanya pada umumnya di Jawa Tengah. Setelah terdapat informasi Satreskrim beranjak melakukan olah TKP dari situ kita menemukan informasi pelaku menjual benda itu di alat online. Jadi kita mencoba undercover buy dan sukses mengenali pasar online- nya itu,” ucap Tinton.

Baca Juga :   Diduga Depresi, Pemuda di Kediri Bacok Ibu dan Paman hingga Tewas

Sementara itu, salah satu korban masyarakat Perumahan Araya, Kecamatan Belimbing, Kota Apes, Bayu mengatakan, ia terkini mengenali sepeda gowesnya hilang digondol pencuri saat akan bersepada dengan istrinya. Bertepatan selama endemi, kegemaran Bayu dan istrinya merupakan bersepeda. Saat ini ia dapat kembali bersepada karena sepeda angin kepunyaannya telah dikembalikan polisi dari tangan pencuri.

” Aku memang kerap bersepeda pancal kala pagi. Nah cocok malam, jika habis makan, aku lazim cari angin sembari bersepada. Lah sepeda aku di kerangka sudah lenyap. Langsung aku memberi tahu. Dapat kasih pak Kapolresta karena sepeda aku saat ini sudah kembali,” tutur Bayu.(pia)

MIXADVERT JASAPRO