Sinergi Anak Usaha Brantas Abipraya dengan SMI, Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Brantas Energi yang merupakan anak usaha Brantas Abipraya kembangkan EBT dengan bersinergi bersama SMI.

JagatBisnis.com – PT Brantas Energi (BREN) yang merupakan anak usaha PT Brantas Abipraya (Persero) membuktikan keseriusannya dalam mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini ditunjukkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara BREN dengan PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero) untuk pendanaan pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Maiting Hulu. Penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat Brantas Abipraya, Jakarta.

“Sinergi ini merupakan salah satu langkah nyata penerapan AKHLAK BUMN, kolaborasi antara anak usaha Abipraya dengan SMI untuk merealisasikan target pemerintah sesuai PP No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional dan Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional, yaitu tercapainya bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025,” ujar Sutjipto, Direktur Utama Brantas Energi.

Ditambahkan Sutjipto, kiprah BREN dalam membangun unit pembangkit hidro tidak terlepas dari kerjasama dengan SMI yang telah terjalin sejak tahun 2018. Semakin meluaskan sayapnya sebagai penyedia produk energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, hingga kini BREN telah berhasil membangun dua unit pembangkit hidro dan satu unit pembangkit tenaga surya dengan total kapasitas 14 Mega Watt (MW). Diantaranya adalah PLTM Padang Guci di Bengkulu sebesar 3 x 2 MW, PLTM Sako-1 yang berlokasi di Sumatera Barat dengan daya 2 x 3 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gorontalo sebesar 2 MW.

Baca Juga :   Pasok Air Baku di IKN, Abipraya Kejar Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi

Tak hanya itu, demi tercapainya percepatan pengembangan EBT yang menjadi program Pemerintah, BREN saat ini juga sedang merampungkan dua unit pembangkit hidro berkapasitas 15 MW yaitu PLTM Padang Guci-2 yang berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu sebesar 2 x 3,5 MW dan PLTM Maiting Hulu di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, berkapasitas 2 x 4 MW. Nantinya dua PLTM ini direncanakan akan berproduksi pada triwulan IV tahun 2021 dan Triwulan 1 tahun 2022.

Baca Juga :   Abipraya Pintar Gelar Uji Sertifikasi Manajemen SDM se-Jakarta Timur

Dalam kesuksesan pembangunannya pun tak lantas lepas dari campur tangan sinergi dengan SMI. Ini adalah kerjasama yang telah berjalan ketiga kalinya. Sinergi BREN dan SMI ini diawali dengan pemberian fasilitas kredit investasi untuk membangun PLTM Sako-1 di tahun 2018, tingkat kepercayaan SMI kepada BREN semakin baik dengan melanjutkan memberikan kredit investasi untuk pembangunan PLTM Padang Guci-2.

Baca Juga :   Brantas Abipraya Bangun Kembali NTT Pasca Bencana

“Dengan tingkat kepercayaan yang semakin baik ini diharapkan sinergi dengan SMI tetap berlanjut untuk mendukung investasi BREN dalam Energi Baru Terbarukan untuk mendukung Pemerintah dalam program energi nasional di tahun 2025,” tutup Sutjipto. (srv)

MIXADVERT JASAPRO