6 Kapal Pelni Disiapkan untuk Isolasi Terapung Pasien COVID-19

KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Kota Medan.

JagatBisnis.com – Dalam percepatan penindakan COVID- 19 di Indonesia, PT Pelni( Persero) sudah mempersiapkan 6 armada Kapal Motor( Kilometer) untuk dijadikan tempat pengasingan terapung terstruktur di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Keenam kapal itu merupakan Kilometer Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan, Kilometer Aturan Mailau untuk wilayah Bitung dan Minahasa Utara, Kilometer. Sirimau untuk wilayah Sorong, Kilometer Tidar di Jayapura, Kilometer Busut Raya di Area, dan Kilometer Lawit di Lampung.

” Pelni sudah mempersiapkan pengasingan terapung, terdapat 6 kapal betul,” cakap Ketua Upaya Angkutan Penumpang PT Pelni, O. Meter Sodikin saat meninjau perencanaan operasional Kilometer Busut Raya di Dermaga Belawan, Kota Area, Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca Juga :   Pemerintah Siapkan Fasilitas Isoter di Seluruh Provinsi

Sodikin mengatakan, grupnya pula mendapatkan permohonan pengiriman kapal seragam untuk penindakan COVID- 19 di Bangka Belitung( Babel), Manokwari dan Labuhan Bajo.

” Terdapat sudah 6 kapal yang sudah jalur, yang terkini digunakan di Makassar. Langsung dibuka, banyak pasiennya,” tutur Sodikin.

Sodikin menjelaskan, pengasingan terapung ini memiliki kelebihan karena udara laut ataupun tepi laut merupakan udara bersih. Setelah itu, terdapat kabut mengandung Klorin.

” Klorin itu, garam. Bagi kesehatan di Makassar menaikkan kebal. Di Makassar, terdapat( Penderita COVID- 19) 4 hari sudah membaik. Jika statistik kepulihan kesehatan 7 hingga 10 hari,” tutur Sodikin.

Baca Juga :   Tips Kurangi Stres Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Sodikin menambahkan Kilometer Busut Raya akan dioperasikan sebagai pengasingan terapung untuk penderita COVID- 19 gejala enteng di Dermaga Belawan, Kota Area, Sumatera Utara, selama 30 hari.

Sementara itu, Orang tua Kota Area Muhammad Bobby Afif Nasution menjelaskan, Kilometer Busut Raya akan mulai dioperasikan Jumat, 20 Agustus 2021.” Esok malam sudah dapat bekerja. Ini terdapat sebagian perihal teknis yang butuh dirapatkan sekali lagi untuk betul- betul esok( sedia bekerja). Bukan cuma menampung dengan cara fisiknya, tetapi pengorganisasiannya pula sudah berakhir,” tutur Bobby.

Baca Juga :   Pemprov Sumut Kembali Aktifkan Asrama Haji Medan Jadi Lokasi Isoter

Bobby Nasution menjelaskan pengasingan terapung ini, memiliki kapasitas 485 tempat tidur untuk menampung penderita COVID- 19, dengan dilengkapi perlengkapan dan sarana kesehatan yang disiapkan dan diadakan oleh Pemko Area.

Rencananya, terdapat sekitar 100 penderita akan dipindahkan ke kapal piringan hitam merah ini. Menantu Kepala negara Joko Widodo ini menjelaskan akan terlebih dulu dipilih oleh Polres Dermaga Belawan sesuai dengan syarat dan determinasi.

” Nakes yang sudah verifikasi menanggulangi di mari terdapat sekitar 50 nakes, ialah setiap 100 penderita itu ditangani 4 dokter dan depalan juru rawat,” ucap suami Kahiyang Cantik itu.(pia)

MIXADVERT JASAPRO