<strong>JagatBisnis.com - </strong>Ayah Britney Spears telah sepakat untuk mengundurkan diri sebagai konservator biduan itu setelah 13 tahun. Karir Britney diketahui terletak di tangan si papa yang diresmikan sebagai orang tua hukum sejak kebingungan khalayak atas kesehatan mentalnya pada 2008. Sebagai informasi, konservatori merupakan program pengawasan sah di Amerika Sindikat untuk seseorang yang tengah sakit raga ataupun psikologis. Di mana majelis hukum menunjuk pembimbing untuk mengurus kehidupan orang itu. Keadaan yang diurus oleh pembimbing ataupun orang tua tadi mulai dari kegiatan tiap hari sampai masalah keuangan. Akad yang diperintahkan majelis hukum berikan bapaknya, Jamie Spears, kontrol atas tanah kepunyaan Britney dan pandangan lain dari hidup pelantun lagu Crazy itu. Tetapi, Britney telah buka suara dan berupaya untuk membuat si papa mengundurkan diri sebagai walinya. Britney bahkan mendakwanya dengan dakwaan penyalahgunaan konservatori. Jamie Spears dengan cara tidak berubah- ubah menyangkal dakwaan melakukan kekeliruan dan telah melaporkan kesedihan atas keselamatan putrinya. Kampanye#FreeBritney( bebaskan Britney) juga menggema di alat sosial. Fans dan rekan- rekan bintang film yang lain mendukung Britney Spears untuk mendapatkan kembali kontrol atas hidupnya. Bentrokan hukum yang jauh antara papa dan anak ini juga terkini menemukan atensi pada 2021 setelah Framing Britney Spears diluncurkan, Itu ialah sebuah film dokumenter yang berfokus pada bentrokan perwalian biduan. Perempuan berumur 39 tahun itu setelah itu mengatakan pada juri kalau ia telah dibius, dituntut tampil di luar ambisinya dan dilarang memiliki anak oleh si papa. Konservatori Britney sendiri dipecah jadi 2 bagian. Untuk hal tanah dan keuangannya dan kehidupan pribadinya. Bapaknya mengundurkan diri sebagai konservator individu Britney pada tahun 2019 karena masalah kesehatan, tetapi biduan itu mengajukan petisi pada bulan Juli lalu untuk mengakhiri si papa mengatur tanah kepunyaannya. Britney pula mengatakan kalau ia tidak akan tampil menyanyi lagi jika bapaknya masih mengatur tanah kepunyaannya. Menjawab permohonan itu, pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart mengatakan pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 dalam akta majelis hukum kalau" tidak terdapat alasan sebenarnya" menurutnya untuk mundur, tetapi menambahkan kalau ia telah jadi" sasaran serbuan yang tidak bisa dibenarkan". " Ini merupakan kemenangan besar untuk Britney Spears dan tahap lain mengarah kesamarataan. Ketetapan Tuan Spears merupakan pembenaran untuk Britney. Kita kecewa, gimana juga, dengan serbuan memalukan dan jelek mereka yang berkepanjangan kepada Nona Spears dan lain- lain," cakap Mathew diambil dari BBC, Jumat, 13 Agustus 2021. Beliau pula menambahkan kalau pelacakan atas tindakan papa Britney yang ikut serta dalam mengatur tanah kepunyaan putrinya selama konservatori akan lalu bersinambung.(pia)
Discussion about this post