6 ABG di Tasikmalaya Dijadikan PSK

Polisi mengamankan enam orang wanita yang diduga korban perdagangan orang

JagatBisnis.com –  Polres Tasikmalaya Jawa Barat sukses menemukan 6 wanita yang lenyap, diduga jadi korban dalam perkongsian perdagangan orang untuk Pekerja Seks Menguntungkan( PSK). Tidak hanya itu, polisi pula membekuk 4 orang diduga pelaku perdagangan orang, ditempat berlainan ialah di Kabupaten Tasikmalaya dan Bogor.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahyono mengatakan kalau pengungkapan itu ialah sokongan dari warga. Anggota Reskrim Polres Tasikmalaya mempu menguak perkongsian perdagangan orang di wilayah Tasikmalaya.

” Betul anggota Reskrim Tasikmalaya telah sukses memecahkan perkongsian perdagangan orang, berkah sokongan warga,” ucapnya, Rabu, 11 Agustus 2021.

4 pelaku perdagangan orang yang sukses diamankan masing- masing Hari( 20) asal Sukabumi, Lucky( 21) dan Selly( 21) asal Tasikmalaya dan Kamaludin( 22) asal Ciamis. Permasalahan itu terbongkar saat seorang Wanita Anak Terkini Besar( ABG) yang lenyap sejak 2 minggu lalu. Si wanita awalnya ditawari untuk bertugas jadi abdi rumah makan.

” Awalnya memang karena permasalahan anak lenyap lalu kita temui dan dibesarkan ternyata membidik ke perdagangan orang untuk ekploitasi intim,” kata Rimsyahtono.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP. Hario Prasetyo Seno mengatakan kalau berdasarkan hasil pengecekan sementara, pelaku menjual para wanita dengan bayaran sekali kencan Rp300ribu. Pelaku Selly dan Kamaludin dan 2 pelaku yang lain Lucky dan Hari silih berbagai hasil atas pemasaran para wanita korban.

” Korban yang masih anak dijual Rp300ribu untuk satu jam kencan dengan laki- laki hidung bercak, para pelaku bisa bagian antara Rp65ribu sampai Rp100ribu,” tuturnya.

Para pelaku dijerat dengan artikel Undang- Undang Perdagangan anak di dasar baya dengan bahaya ganjaran antara 3 sampai 15 tahun bui.

” Kita masih memahami permasalahan dugaan perdagangan orang ini,” tutur Hario.(pia)

MIXADVERT JASAPRO