JagatBisnis.com – Berjuang melawan covid- 19 memang tidak mudah. Usai sukses membaik, ternyata mencuat masalah mengibaskan di kaki. Kenapa demikian?
dokter. TIrta yang dikenal sebagai dokter belia sangat berdengung memberikan bimbingan sekeliling covid- 19 menjelaskan jika ada kelompok lanjut umur( lanjut usia) yang membaik dari Covid- 19 setelah itu sering mengalami mengibaskan di kaki, terdapat sebagian perihal yang butuh dilakukan.
” Jika terdapat lanjut usia, membaik covid- 19, merasakan kebas- kebas di kaki, padahal sebelumnya tidak terdapat, sarankan mereka untuk cek d- dimer,” kata dokter. Tirta pada akun instragam pribadinya@dr. tirta, Jakarta, Rabu, 28 Juli 2021.
Kenapa perihal itu wajib dilakukan?
” Karena pada sebagian permasalahan, covid- 19 pula menyebabkan hiperkoagulasi pada darah,” tambahnya.
Darah pekat berpotensi menyebabkan stroke, DVT, Infark jantung, embroil paru.
Bahkan masih baginya, pada sebagian permasalahan penderita yang diskusi dan usai diperiksa d- dimer terdapat yang dapat bocor 2000- 3000.
” Dan seketika terdapat kelemahan anggota aksi estremitas,” tuturnya.
Covid- 19 mengakibatkan systemmic inflammatory response( peradangan sistemik) yang dapat mengakibatkan pengentalan darah( hiperkoagulasi darah) tidak hanya angin besar sitokin.
” Pada lanjut usia dengan komorbid, kepekatan darah ini enggak terlihat. Tetapi sebagian penderita yang konsul, dan dari harian mengeluhkan: mengibaskan, dan saturasi under 90 persen dengan cara berkelanjutan, dan kelemahan anggota aksi,” tambahnya.
Setelah itu, konsultasikan dengan dokter specialis penyakit dalam ataupun dokter ahli jantung dan pembuluh darah untuk mendapatkan obat yang sesuai.
” Jangan membeli obat- obatan pengencer darah dengan cara bawah tangan,” ucapnya.(ser)
