Akhirnya, tutur Edie, grupnya bertemu Panglima Korem untuk meminta opini dan mereka disambut dengan bagus dan diserahkan masukan untuk suasana yang mereka hadapi.
” Selama ini kita berambisi penguasa wilayah akan turun tangan menuntaskan masalah ini tetapi tampaknya tidak semacam itu. Akhirnya kita wajib menyampaikan kesedihan ini pada Kepala negara RI melalui Menteri Polhukam karena, sesuai UUD 1945, negeri harus melindungi masyarakat negaranya,” tuturnya.
Panglima Kodim 1702 atau Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengatakan setelah berkoordinasi dengan penguasa, DPRD, dan massa pemalangan jalur, pada hari ini 400 alat transportasi yang terperangkap akhirnya diizinkan meneruskan ekspedisi.
” Kita melakukan awal ini untuk menghasilkan 400 alat transportasi yang mau mengarah ke Jayapura, serupa pula dengan pemalangan di ruas jalur yang mengarah ke Jayawijaya,” tuturnya.
Discussion about this post