Bukalapak Tawarkan Sahamnya Rp850

JagatBisnis.com –  PT Bukalapak.com Tbk resmi memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menawarkan sahamnya kepada masyarakat, setelah sebelumnya menyelesaikan penawaran awal atau bookbuilding.

Mengutip keterangan resmi perseroan, Selasa, 27 Juli 2021 selama masa penawaran umum yang akan berlangsung dari 27-30 Juli 2021, Bukalapak akan menawarkan sebesar 25.765.504.800 lembar saham pada harga penawaran Rp850 per saham. Bukalapak dijadwalkan melantai di BEI pada 6 Agustus 2021 dengan kode saham BUKA.

Dijelaskan oleh manajemen, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja. Sebanyak 66 persen akan dialokasikan kepada Bukalapak. Lalu, sisanya sebanyak 34 persen akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja entitas anak Bukalapak.

Baca Juga :   Tertibkan Persaingan Harga, Mendag Bakal Panggil Shopee hingga Bukalapak

Adapun rincian penggunaan dana hasil IPO untuk kebutuhan modal entitas anak adalah 15 persen untuk masing-masing PT Buka Mitra Indonesia (BMI) dan PT Buka Usaha Indonesia (BUI), dan satu persen untuk masing-masing PT Buka Investasi Bersama (BIB), PT Buka Pengadaan Indonesia (BPI), Bukalapak Pte. Ltd., dan PT Five Jack.
Dalam IPO ini, Bukalapak telah menunjuk UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. sebagai koordinator global gabungan dan agen penjual internasional (joint global coordinators and international selling agents).

Baca Juga :   Bukalapak Bagikan Voucher Rp 30 Juta Untuk Bayar Tagihan Kebutuhan Rumah Sepanjang Tahun

Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead managing underwriters) adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas.
Kemudian untuk penjamin emisi efek yaitu PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset

Baca Juga :   Microsoft Jalin Kemitraan dengan Bukalapak

Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Ciptadana Sekuritas Asia, PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT Lotus Andalan Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk., PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Valbury Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia, PT Wanteg Sekuritas, dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia.(hab)

MIXADVERT JASAPRO