Direktur PT KBN Prima Logistik, Toha Muzaqi menyampaikan perusahaannya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi. Sebagaimana diketahui, PLB adalah tempat penimbunan barang asal luar negeri dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam negeri dalam jangka waktu tertentu, serta dapat disertai satu atau lebih kegiatan sederhana.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 29/PMK.04/2018 Pasal 12 ayat (1) bahwa perusahaan yang akan menjadi Penyelenggara/Pengusaha TPB harus melakukan pemaparan proses bisnis dan pemenuhan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundangan, yang memuat informasi mengenai profil perusahaan (nilai investasi, jumlah tenaga kerja, nilai aset, status kepemilikan lahan dan bangunan, visi/misi perusahaan), sistem pengendalian intern (SPI), sistem pencatatan sediaan barang (IT Inventory), jenis barang yang ditimbun dan kegiatan yang dilakukan, yang diwakili oleh anggota direksi perusahaan yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan atau perubahan terakhirnya kepada Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai.(srv)
Discussion about this post