JagatBisnis.com – Sebuah tempat spa digerebek Polisi di Kecamatan Area Barat. Alasannya, tetap bekerja di era Pemberlakuan Pemisahan Kegiatan Warga (PPKM) Darurat.
” Posisi Spa Furla yang digerebek ini amat susah diketahui masyarakat. Karena di TKP tidak dipasang plang atau slogan. Alhasil aktivitas bawah tangan yang dilakukan di spa banyak mendapatkan profit,” tutur Kapolrestabes Area Kombes Angket Riko Sunarko.
Dalam penyergapan ini diamankan sejumlah benda fakta berbentuk ratusan perlengkapan kontrasepsi bekas gunakan. Setelah itu puluhan pegawai, terapis dan pula wisatawan turut diamankan.
” Wanita- wanita yang diamankan ini memiliki bayaran tertentu untuk orang yang mau mendapatkan jasa layanan terapis. Penyergapan ini akan akan tetap berjalan ke lokasi- lokasi spa yang banyak di Kota Area,” ucapnya.
Discussion about this post