JagatBisnis.com – Muhammad Anis Mashduqi, keluarga Rois Syuriah Arahan Agen Nahdlatul Malim( CNU) Sleman Yogyakarta, KH. Samian Muharram menerangkan film yang beredar terkait meninggalnya 2 orang laki- laki begitu juga dikabarkan menghisap nafas penderita COVID- 19 dengan memuat bukti diri dan foto ayahandanya merupakan tidak betul alias hoax.
” Informasi dan film yang beredar di alat sosial itu dengan memuat bukti diri dan foto almarhumah ramanda kita merupakan informasi dusta,” tutur Anis saat dikonfirmasi.
Hingga dari itu, Anis bersama keluarga meminta pada seluruh warga untuk tidak mengedarkan ataupun share informasi dan film dusta itu. Setelah itu, beliau pula meminta pada pihak yang mengedarkan informasi dusta ini untuk bertanggungjawab dan bertaubat.
” Tidak hanya itu, tidak lagi menyebarkannya biar tak memunculkan kegaduhan di warga,” ucapnya.
Bagi ia, ayahandanya meninggal pada 23 Februari 2021 bukan karena COVID- 19. Karena, tutur ia, almarhumah pula tidak sempat menghisap nafas penderita yang terhampar virus corona.” Keluarga dan warga NU DIY merasa dibebani dan amat menyayangkan,” jelas ia.
Sebelumnya, Film seorang laki- laki menghisap embusan nafas penderita COVID- 19 viral di alat sosial. Laki- laki itu dikabarkan terhampar dan meninggal bumi.
Film ini dibagikan oleh akun Twitter@Julie307, Rabu, 14 Juli 2021 dan viral sampai Sabtu, 17 Juli 2021 pagi ini.” Covid Ditantang… dan…,” cuitnya atas unggahan videonya.
Dalam siaran film itu nampak seorang penderita COVID- 19 sedang tiduran di tempat tidur. Terdapat 2 laki- laki berpeci sedang menjenguknya.
Di antara salah satu laki- laki berpeci ini yang belum lama diketahui bernama Masudin meminta temannya untuk menghisap embusan nafas penderita COVID- 19 yang sedang mengenakan perlengkapan tolong respirasi.(ser)
