Begini Penampakan dr Lois saat Dipindahkan ke Bareskrim

dr Lois Owien di Bareskrim Polri

JagatBisnis.com – Polisi memindahkan dokter Lois Owien dari Bangunan Direktorat Reserse Kriminal Spesial Polda Metro Berhasil ke Badan Reserse Kriminal Polri, Senin 12 Juli 2021 malam.

Ia dipindahkan usai menempuh pengecekan di situ. Alasannya, permasalahan yang memerangkap Lois telah dilimpahkan dari Polda Metro Berhasil ke Mabes Polri. Lois digiring dari situ sekitar jam 19. 00 Wib.

” Betul( dipindahkan ke Bareskrim Polri),” tutur Kepala Bagian V Subdirektorat IV Perbuatan Kejahatan Siber Ditreskrimsus Polda Metro Berhasil, Komisaris Polisi Immanuel P. Lumbantobing pada reporter di Jakarta pada Senin 12 Juli 2021.

Lois terlihat menggunakan pimpinan berkelir kuning. Ia nampak menggunakan masker pada saat pergi dari bangunan. Padahal, ia mengatakan virus COVID- 19 tidak terdapat tetapi memanfaatkannya.

Ia pula nampak dilindungi petugas Kepolisian saat pergi. Dirinya serupa sekali tidak berdialog walaupun ditanya- tanya badan alat. Saat kluar dari Bangunan Ditreskrimsus Polda Metro Berhasil, dokter Lois memilah langsung masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobil langsung bertolak ke Bareskrim Polri.

Sebelumnya dikabarkan, petugas Kepolisian membekuk dokter Lois Owien. Sosoknya luang gempar sebagian hari ini, setelah videonya viral dan beredar terkait pernyataannya yang tidak yakin COVID- 19.

Penangkapannya pula karena menuduh penderita COVID- 19 meninggal ekor obat dan melaporkan COVID- 19 tidaklah virus.

” Betul dibekuk,” cakap Kepala Bagian Pencerahan Biasa Bagian Ikatan Warga Polri, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan pada reporter, Senin, 12 Juli 2021.

Julukan dokter. Lois Owien sedang jadi pancaran khalayak. Perihal itu karena sebagian statment kontroversialnya. Dengan cara berterus terang, perempuan yang berterus terang sebagai dokter itu mengatakan tidak yakin dengan virus Corona COVID- 19.

Sebagian statment kontroversialnya antara lain, ia mengatakan kalau COVID- 19 bukan virus, penderita yang meninggal dampak interaksi obat bukan karena COVID- 19 bahkan ia menghina sebagian dokter yang melawan pernyataannya. Ia pula mengatakan tak sempat menggunakan masker saat endemi. (ser)

MIXADVERT JASAPRO