MUI Sumatera Barat Tolak Larangan Salat Idul Adha

JagatBisnis.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat, Buya Gusrizal Gazahar menerangkan, grupnya mendukung penguasa mempraktikkan kebijaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Tetapi, lanjut ia, walaupun PPKM dibantu grupnya menolak jika semua kegiatan ibadah dilarang, termasuk ibadah doa Idul Adha 1441 Hijriah mendatang.

” MUI Sumbar, amat mendukung kebijaksanaan PPKM, karena ini bagian dari ikhtiar memberhentikan endemi. Tetapi doa Idul Adha, jangan dilarang. Penguasa, lumayan memberikan pengepresan biar aturan kesehatan selama penerapan Doa ID diaplikasikan dengan kencang,” tutur Bapak Gusrizal, Kamis 8 Juli 2021.

Baca Juga :   Menag: Idul Adha Jatuh pada 20 Juli 2021

Bapak Gusrizal menambahkan, pemeluk Islam terkadang merasakan ketidakadilan kala kebijaksanaan doa berjamaah dilarang. Apalagi melihat pusat- pusat perbelanjaan, tetap marak.

Baca Juga :   Hari Ini, Jemaah Muhammadiyah di Bandar Lampung Gelar Salat Idul Adha

Bagi ia, kenyataan di alun- alun masih ramainya pusat perbelanjaan, membuktikan jika Penguasa tidak konsesten dalam melempangkan ketentuan.

“ Seluruh usaha penguasa dalam menanggulangi endemi sudah sesuai dengan ketentuan Islam. Kala sesuatu negara mengalami wabah, warga wajib dibatasi. Sejak dini MUI Sumbar sudah akur dan mendukung usaha penguasa mengatur endemi. Tetapi kebijaksanaan penguasa jangan hingga membuat erang kesah warga,” tutup Bapak Gusrizal.(ser)

MIXADVERT JASAPRO