JagatBisnis.com – Hujan kencang yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, semenjak Kamis, 1 Juli 2021 petang sampai Jumat pagi menimbulkan beberapa area di Bunda kota Provinsi Kalimantan Timur tergenang banjir.
Guyuran air hujan pula sudah menimbulkan jatuhnya beberapa tumbuhan serta tanah gugur di beberapa posisi serta menimbulkan kegiatan warga tergangggu.
Kepala Tubuh Penyelesaian Musibah Wilayah( BPBD) Kaltim Yudha Pranoto, Jumat, menguak timnya sudah menulis kubangan air dengan ketinggian 25 centimeter sampai 50 centimeter terjalin di 31 ruas jalur di Kota Samarinda.
Kubangan di antara lain nampak di Jalur Awang Long, Pasundan, Senyiur, S Parman, Kahoi, Bangeris, Abul Hasan, Sutan Alimudin, Wiraguna, Simpang Vorvo, Agus Salim, Taman, Siti Aisyah, Slamet Riyadi, Basuki Belas kasihan I, Basuki Belas kasihan II serta Jalur Cendana.
“ Banjir pula terjalin di Jalur Merbabu, Simpang Flyover Juanda, Suryanata, Antasari, Diponegoro, PMI, AW Syahranie, Meter Yamin, Bahadur, Sutami, Gajah Mada, Rapak Dalam, Abdul Muis serta MT Haryono,” tutur Yudha Pranoto dalam penjelasan tercatat.
Yudha meningkatkan tidak hanya banjir, insiden itu pula menyebabkan tumbuhan rebah serta tanah gugur.“ Tumbuhan rebah terjalin di Gang Kita Kelurahan Loa Pundak Kecamatan Bengawan Kunjang,” tutur Yudha.
Tanah gugur terjalin di sebagian titik antara lain di Jalur RE Martadinata Gang Simpel Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Jalur Wiratama Gang Angkatan laut(AL) Isro RT 02 No 44 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.
Tidak cuma 2 posisi itu, gugur pula terjalin di Perum Graha Bagus RT 53 Gulungan H Jalur P Suryanata Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu.
Beliau menegaksan grupnya sudah merendahkan beberapa personel di titik posisi peristiwa buat membagikan dorongan serta bantuan.
Yudha berambisi supaya warga senantiasa cermas dengan bermacam bahaya musibah yang hendak terjalin, tetapi dijajari buat tidak belingsatan.
“ Kita memanggil pada warga wajib lebih patuh supaya tidak membuang kotor ke selokan serta bengawan. Itu hendak menolong kurangi banjir di Kota Samarinda,” tutur Yudha.(ser)
