JagatBisnis.com – Nelayan di Dusun Ngadu Mbolu, kabupaten Sumba Tengah menemukan seekor ikan paus yang diduga paus mani terdampar dengan situasi badan yang sudah memburuk.
” Tim kemarin sudah pergi ke situ dan sudah mengenali paus itu, bagi pengakuan nelayan itu, sudah ditemukan sejak bertepatan pada 26 Juni,” tutur Kepala Gedung Kawasan Pelestarian Perairan Nasional (BKKPN) Gelinggang, Pemimpin Fauzi, Kamis, 1 Juni 2021
Binatang menyusui laut itu sebelumnya pula sudah nampak terletak di laut sejak hari Jumat 25 Juni 2021. Saat terdampar di pantai situasi binatang menyusui laut sudah tidak komplit artinya tidak ditemukan kepala, akhir, dan sirip. Tidak hanya itu, posisi perut pula sudah membengkak.
Pemimpin menambahkan sedikitnya jaringan telekomunikasi di wilayah itu menyebabkan koordinasi dengan BKKPN jadi tertahan alhasil cara pengenalan pula menginginkan durasi.
Lebih lanjut tutur Pemimpin hasil observasi dan pengukuran tim Quick response Sumba Timur diketahui jauh bangkai 9, 1 Meter dengan jauh keseluruhan saat awal kali terdampar kurang lebih 18, 1 Meter. Setelah itu diketahui garis tengah perut 5, 8 meter.
Ada pula tim pula melakukan observasi dan pengukuran tulang bagian vertebra yang sudah terbebas dari bangkai binatang menyusui dengan format, besar 91 centimeter, luas keseluruhan 72 centimeter, tebal 30 centimeter, kisaran 122 centimeter.
” Tim pula susah mengenali karena situasi bangkai yang sudah cacat, tidak komplit, dan tidak diketahui kunci pengenalan rupanya,” ucap ia.
Tim BKKPN bersama masyarakat di dusun itu pada Kamis, 1 Juni 2021 hari ini merencanakan akan membakar bangkai paus itu karena tidak terdapat akses untuk masuknya perlengkapan berat ke posisi dan situasi bangkai binatang menyusui laut sudah dalam situasi pembusukan tingkatan lanjut. (ser)
